(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS MIKROPLASTIK DI UDARA INDOOR MENGGUNAKAN TEKNIK SAMPLING AKTIF DAN PASIF (Studi Kasus: Ruang Gedung Institut Teknologi Sumatera)


Di berbagai gedung di Institut Teknologi Sumatera, aktivitas mahasiswa dan pegawai banyak dilakukan dan dapat meningkatan jumlah mikroplastik di udara indoor. Banyak orang mengenakan pakaian ataupun perlengkapan lainnya berbahan serat yang dapat melepaskan serpihan mikroplastik ke udara indoor selama beraktivitas. Penelitian ini bertujuan menganalisis kelimpahan dan morfologi mikroplastik di udara indoor serta melakukan perbandingan dalam pengambilan sampel menggunakan kedua metode. Mikroplastik merupakan partikel plastik berukuran < 5 mm. Pengambilan sampel dilakukan di hari kerja dan dilakukan 3 kali pengulangan dengan durasi pengambilan menggunakan metode aktif selama ± 8 jam sedangkan metode pasif selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan kelimpahan mikroplastik di udara indoor terbanyak terdapat di koridor Gedung F lantai 3 dengan rata-rata kelimpahan 1,2 ± 0,19 partikel/m^3 menggunakan metode aktif dan 0,67 ± 0,42 partikel/ml dengan metode pasif. Jenis mikroplastik yang ditemukan adalah fiber dan warna mikroplastik yang paling dominan adalah warna biru. Ukuran mikroplastik dominan ditemukan pada range 1 – 2 mm. Hasil analisis (0,009 < 0,05) menunjukkan ada perbedaan pola kelimpahan antara metode aktif dan pasif, namun tidak ada perbedaan mikroplastik berdasarkan jenis dan warna.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406100011

Keyword
Mikroplastik, Udara Indoor, Metode Pasif, Metode A