Kanker serviks merupakan masalah kesehatan global yang dihadapi banyak
masyarakat, termasuk masyarakat Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendapatkan senyawa potensial sebagai anti kanker serviks secara in silico. Penelitian
ini terdiri dari tiga tahapan yakni analisis farmakologi jejaring, penambatan molekul,
dan dinamika molekul. Analisis farmakologi jejaring melalui skrining senyawa aktif
terhadap Curcumae Radix, dari 222 senyawa aktif hanya 12 senyawa aktif yang
memenuhi kriteria Oral Bioavailability (OB) ≥ 30