(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Formulasi sediaan Kapsul Dari Ekstrak Ikan Gabus (Channa striata) Dengan Variasi Pelarut Sebagai Suplemen Herbal


Ikan gabus (Channa striata) merupakan salah satu jenis ikan perairan rawa yang bernilai ekonomis tinggi yang mudah ditemukan dan produksinya masif di Indonesia. Ikan gabus dikembangkan sebagai budidaya ekonomis dan dimanfaatkan sebagai sumber protein karena memiliki kadar protein yang tinggi. Selain protein, ikan gabus juga memiliki asam lemak, asam amino dan mineral yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah menentukan kadar protein pada ekstrak ikan gabus (Channa striata) dengan variasi pelarut dan memformulasikan sediaan kapsul esktrak ikan gabus. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan variasi pelarut HCl 1%, NaCl 0,9%, dan akuades. Penetapan kadar protein menggunakan metode lowry, setelah direaksikan dianalisis menggunakan spektrofotometri UV diukur absorbansinya pada panjang gelombang 595 nm, terhadap ekstrak dengan kadar protein tertinggi kemudian dilakukan formulasi dan evaluasi sediaan terhadap formula kapsul pada kapsul konsentrasi protein 0 mg (F0); 300 mg (F1); 400 mg (F2); 500 mg (F3) data dianalisis dengan SPSS menggunakan metode One Way Annova dan uji Post-Hoc Duncan. Rendemen hasil ekstraksi didapatkan berturut turut HCl 0,9%, NaCl 1%, dan akuades adalah 21,386 ± 0,000% (b/b), 16,697 ± 0,000% (b/b), dan 10,547 ± 0,000% (b/b). Kadar protein dari pelarut yang digunakan didapatkan hasil berturut-turut HCl 0,9%, NaCl 1%, dan akuades adalah 4,947 ± 0,071 mg/mL, 4,316 ± 0,078 mg/mL, dan 3,514 ± 0,057 mg/mL. Hasil evaluasi sediaan kapsul menunjukan pada parameter pengujian organoleptik didapatkan bewarna putih, bertekstur halus serta berbau manis, pada uji stabilitas formula setelah 28 hari menunjukan penurunan kadar protein formula, pada uji keseragaman bobot hasil pengujian didapatkan rata-rata F0, F1, F2, dan F3 berturut turut adalah 708,530 ± 6,667 mg; 708,530 ± 6,208 mg; 710,236 ± 7,607 mg; 709,090 ± 7,791 mg, dan pada uji kelembapan formula ekstrak ikan gabus tidak memiliki kadar lembab lebih dari 5%. Pada uji disolusi didapatkan hasil bahwa kapsul konsentrasi 500 mg yang memiliki kadar uji disolusi tertinggi. Pelarut yang paling baik dalam mengektraksikan ikan gabus adalah HCl 1

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406070203

Keyword
Ekstrak ikan gabus; spektrofotometri uv vis; Lowry