(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Klasifikasi Tingkat Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Provinsi Lampung Berdasarkan Faktor Iklim Menggunakan Model Regresi Logistik Multinomial


Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi salah satu penyakit endemik di wilayah dengan iklim tropis dan subtropis yang dapat mengakibatkan kematian. Provinsi Lampung salah satu provinsi di Indonesia yang masuk ke dalam zona merah dengan angka Incidence Rate (IR) melebihi angka IR nasional artinya, angka kejadian DBD di Lampung perseribu penduduk tinggi dan berbahaya. Oleh sebab itu, diperlukan sistem peringatan dini bagi pemerintah dan masyarakat Lampung dalam menanggulangi DBD. Tugas Akhir ini membahas mengenai pengaruh faktor iklim terhadap angka kejadian DBD serta memprediksi tingkat kejadian DBD di Lampung. Penelitian ini diawali dengan mengklasifikasikan angka kejadian DBD menggunakan metode K-Means clustering untuk mengetahui tingkat kejadian DBD di Lampung. Kejadian DBD sangat dipengaruhi oleh faktor iklim yakni curah hujan, kelembaban, dan suhu rata-rata. Data DBD dan faktor iklim yang digunakan berupa data mingguan dengan hasil analisis korelasi DBD, curah hujan, kelembaban, dan suhu rata-rata menghasilkan nilai korelasi dengan lag sebesar 1 pada lag 1, 0,22 pada lag 3, 0,08 pada lag 4, dan -0,38 pada lag 2. Selanjutnya, mengklasifikasikan tingkat kejadian DBD berdasarkan faktor iklim dengan membangun model regresi logistik multinomial dan melakukan pembagian data training sebesar 80% menghasilkan tingkat akurasi 81,70

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406070168

Keyword
Demam Berdarah Dengue Iklim K-Means Clustering Model Regresi Logistik Multinomial