Kajian Penyediaan Bus Sekolah Gratis Bagi Pelajar: Studi Kasus Kota Bandar Lampung
Masalah kemacetan di Kota Bandar Lampung perlu segera diatasi dengan meningkatkan efisiensi pelayanan moda transportasi umum perkotaan atau yang dikenal sebagai angkutan umum. Peningkatan fasilitas pelayanan umum yang merata merupakan salah satu strategi pengembangan pusat kegiatan pelayanan perkotaan berdasarkan RTRW Kota Bandar Lampung. Dengan jumlah pelajar di Kota Bandar Lampung yang cukup banyak yaitu 203.204 pelajar pada tahun 2022/2023, Kota Bandar Lampung memerlukan bus sekolah untuk meningkatkan fasilitas umum bagi pelajar. Maraknya penggunaan kendaran bermotor oleh pelajar mengakibatkan meningkatnya angka kemacetan serta kecelakaan pelajar dapat ditekan dengan adanya bus sekolah, sehingga perlu adanya kajian penyediaan bus sekolah gratis bagi pelajar. Program bus sekolah gratis dapat memperluas akses pendidikan tanpa memandang latar belakang ekonomi, mengurangi beban finansial keluarga, menciptakan kesetaraan akses pendidikan, mengurangi kesenjangan sosial, dan meningkatkan kehadiran pelajar di sekolah. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor penyebab pemerintah daerah Kota Bandar Lampung belum bisa menyediakan bus sekolah gratis. Penelitian ini dikembangkan dengan pendekatan deduktif kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus serta menggunakan metode teknik analisis open-coding dan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor belum beroperasinya bus sekolah gratis bagi pelajar oleh Pemerintah Daerah Kota Bandar Lampung, antara lain jumlah unit bus kurang, ketidaksinkronan kebijakan antar dinas terkait, belum ada kejelasan petunjuk teknis/Standar Operasional Prosedur (SOP) bus sekolah, dan tidak ada perencanaan sebelum mengajukan proposal.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406070166
Keyword
Bus Sekolah Gratis Penyediaan Pemerintah Daerah