Willingness to Pay Masyarakat Terhadap Pelayanan SPAM Way Lamuran PDAM Way Agung dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya
Rendahnya cakupan akses pelayanan PDAM Way Agung yaitu sebesar 3,3% oleh karena itu PDAM Way Agung merencanakan pengembangan SPAM Way Lamuran dengan daerah layanan Desa Kusa, Kedamaian dan Terbaya. Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 27/PRT/M/2016 Tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum tarif yang ditetapkan oleh pemerintah pusat atau daerah harus memperhatikan kemampuan daya beli masyarakat/pelanggan. Untuk megetahui kemampuan daya beli masyarakat dengan cara mengetahui WTP (Willingness to pay) masyarakat terhadap pelayanan PDAM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui willingnes to pay masyarakat terhadap pelayanan SPAM Way Lamuran PDAM Way Agung dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis CVM dan tabulasi silang (crosstab) yang didukung oleh data primer berupa kuesioner. Hasil dari penelitian ini adalah masyarakat bersedia membayar sebesar Rp 47.395/bulan atau Rp 7.478/m3. Nilai WTP tersebut lebih besar jika dibandingankan dengan tarif dan rata-rata pembayaran saat ini. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa rendahnya cakupan akses saat ini faktor penyebab utamanya bukan tingginya tarif PDAM tapi disebabkan oleh faktor lainnya. Berdasarkan hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai WTP menggunakan analisis tabulasi silang (crosstab) adalah pekerjaan kepala keluarga, tingkat pendidikan, usia, pendapatan rumah tangga, pengeluaran rumah tangga, dan konsumsi air.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406070164
Keyword
WTP, Tarif, SPAM Way Lamuran