Perancangan Jetty Sebagai Solusi Permasalahan Muara Sungai Air Hitam Provinsi Bengkulu
Muara Sungai Air Hitam merupakan salah satu muara yang terletak di Provinsi Bengkulu dan menjadi hilir dari Sungai Air Hitam. Muara ini berfungsi sebagai transfer debit sungai ke laut dan menjadi akses lalu lintas kapal. Namun, di Muara Sungai Air Hitam terjadi pendangkalan dan penyempitan akibat material sedimen yang terbawa oleh debit sungai. Selain itu, telah terjadi pergeseran mulut muara dari tahun ke tahun berdasarkan pengamatan citra satelit Google Earth. Fenomena tersebut disebut longshore current atau arus laut yang sejajar garis pantai. Urgensi dari penelitian ini ialah terjadinya permasalahan muara baik pendangkalan dan pergeseran mulut Muara Sungai Air Hitam yang akan berdampak buruk bagi lingkungan sekitar. Dampak dari permasalahan ini adalah banjir di hilir sungai dan kerugian ekonomi bagi masyarakat sekitarnya. Upaya untuk mengatasi permasalahan muara yakni dengan perancangan jetty untuk menjaga stabilitas muara. Perancangan jetty ini bertujuan mengendalikan aliran sungai dengan memusatkan alirannya dan mencegah terjadi pergeseran muara sungai. Data yang dipakai dalam analisis perancangan ini ialah data angin, data pasang surut, dan data bathymetri. Layout dari perancangan jetty adalah tegak lurus garis pantai dengan lebar antar jetty adalah 200 m dan panjang jetty 270 m. Tinggi gelombang yang dipakai ialah gelombang pecah yang terjadi di kedalaman -3,22 m dengan besar gelombang 2,50 m. Tinggi pasang surut yang dihasilkan pada metode admiralty terbesar untuk HHWL, MSL, dan LLWL ialah 78,21 m, 0,04 m, -78,36 m. Desain perancangan jetty menghasilkan lebar puncak 3 m pada ujung jetty dan 2 m pada pangkal jetty. Bahan yang dipakai dalam perancangan ini ialah tetrapod untuk lapis pertama dan kedua, serta batu boulder untuk inti lapis. Berat tetrapod yang dipakai ialah 0,5-2 ton, sedangkan batu boulder 0,18-16,71 kg untuk bangunan utama dan 18,39-157,28 kg untuk toe protection.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406070159
Keyword
Jetty, Pendangkalan, Pergeseran, Muara, Gelombang Jetty, Siltation, Drift, Estuary, Wave