(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Tingkat Kenyamanan terhadap Taman Dipangga berdasarkan Persepsi Pengunjung


ABSTRAK Ruang Terbuka Hijau sangat penting dalam mewujudkan kota hijau dan berkelanjutan. Namun, implementasinya sering terabaikan karena konversi lahan untuk kebutuhan lain. Di Bandar Lampung, RTH terus menyusut disebabkan karena persoalan lingkungan hidup di Kota Bandar Lampung dimana dengan kondisi memprihatinkan seperti permasalahan tumpukkan sampah, tidak terawatnya taman, serta pengelolaan taman yang diabaikan menyebabkan terganggunya kenyamanan fungsi ruang terbuka hijau. Taman Dipangga, salah satu RTH di Bandar Lampung, memiliki potensi wisata Sejarah untuk mengenang letusan dahsyat gunung Krakatau. Namun, menghadapi berbagai masalah seperti fasilitas yang tidak terawat, aksesibilitas yang kurang, dan minimnya lahan parkir. Peningkatan kualitas dan pemeliharaan taman diperlukan untuk meningkatkan kenyamanan dan daya tarik bagi pengunjung. upaya peningkatan kualitas taman diperlukan untuk meningkatkan kenyamanan dan menarik lebih banyak pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Kenyamanan pengunjung terhadap Taman Dipangga berdasarkan persepsi pengunjung. Penelitian ini menggunakan metode campuran (Mixed Methode). Metode kualitatif digunakan untuk mengukur kondisi eksisting Taman Dipangga dan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan metode skoring (skala likert). Berdasarkan hasil penelitian, tingkat kenyamanan pengunjung terhadap Taman Dipangga berdasarkan persepsi pengunjung termasuk dalam kategori Tidak Nyaman. Hal ini memperlihatkan tingkat kenyamanan menurut penilaian pengunjung dengan kondisi tidak baik dan memerlukan peningkatan serta pemeliharaan taman. karena menurut penilaian pengunjung pemenuhan akan aspek fisik yang memadai belum sepenuhnya terpenuhi dan fasilitas terbangun pada taman belum dapat memberikan kesan ruang yang aman untuk melakukan berbagai macam aktivitas untuk berinteraksi dan bersosialisasi. Tidak hanya itu penataan terhadap akses dan penyediaan fungsi belum baik dengan pemenuhan berbagai aktivitas pelengkap untuk menunjang kenyamanan dan keamanan pengunjung belum terpenuhi dengan baik. Oleh sebab itu, perlu peningkatan, pemeliharaan dan pengadaan fasilitas taman yang memadai dengan baik dalam mewujudkan livable city pada ruang publik agar pengunjung merasa nyaman dan aman ketika beraktivitas. Kata Kunci : Ruang Terbuka Hijau, Kenyamanan, Persepsi

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406070139

Keyword
Kata Kunci : Ruang Terbuka Hijau, Kenyamanan, Pers