Analisis Cost of Illness pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Peserta BPJS Rawat Inap di RSUD Jendral Ahmad Yani Kota Metro Tahun 2023
Diabetes melitus (DM) tipe 2 merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah dan Indonesia menempati urutan kelima di dunia. Tingginya kasus DM tipe 2 menunjukkan banyaknya biaya yang harus dikeluarkan pemerintah untuk mengatasinya. Pasien membutuhkan pengobatan jangka panjang untuk mencegah timbulnya komplikasi sehingga diperlukan analisis biaya terapi dengan metode Cost of Illness (COI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui total Cost of Illness pasien DM tipe 2 yang dirawat inap berdasarkan perspektif provider. Penelitian ini bersifat non-eksperimental yang dilakukan secara retrospektif pada 85 pasien peserta BPJS dari penelusuran data sekunder yang berasal dari rekam medis dan rincian biaya medis langsung pada bagian keuangan. Hasil penelitian didapatkan total Cost of Illness sebesar Rp 539.960.113, rata-rata Cost of Illness kelompok komplikasi sebesar Rp 8.352.628/pasien, kelompok LOS>5 hari sebesar Rp. 10.611.502/pasien, dan kelompok kelas BPJS I sebesar Rp 6.676.952/pasien. Terdapat perbedaan signifikan total Cost of Illness antara kelompok komplikasi dengan non komplikasi (p=0,000) dan terdapat perbedaan signifikan antara kelompok LOS≤5 hari dengan LOS>5 hari (p=0,000). Sedangkan, tidak terdapat perbedaan signifikan total Cost of Illness antara kelompok kelas BPJS I, II, dan III (p=0,430). Maka dapat disimpulkan bahwa adanya komplikasi dan lamanya LOS menyebabkan kenaikan Cost of Illnes.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406070120
Keyword
Diabetes melitus tipe 2 COI BPJS perspektif provider biaya medis langsung