(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

EVALUASI CPPB-IRT, REKOMENDASI HACCP DAN KELAYAKAN USAHA DONAT DI UMKM DAPUR IBU YANTI


Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah satu dari banyak jenis usaha yang tahap implementasinya dijalankan dengan cara individu atau kelompok dengan skala produksi mikro kecil dan menengah. Dapur Ibu Yanti merupakan salah satu usaha mikro dibidang olahan pangan yang memproduksi jajanan pasar terutama donat dengan total produksi ±3000 pcs/bulan dan belum menerapkan regulasi pangan dengan baik. Kualitas serta keamanan pangan yang dikonsumsi penting diperhatikan karena dapat mempengaruhi kualitas hidup dan karakter individu. Pada penelitian kali ini UMKM Dapur Ibu Yanti yang dievaluasi dengan metode pengambilan data sekunder dan primer yang berisi beberapa aspek seperti, CPPB-IRT, HACCP, dan kelayakan usaha untuk mengevaluasi tingkat kesesuaian cara produksi pangan yang baik menurut Peraturan BPOM No.HK. 03.1.23.04.12.2206 tahun 2012. Hasil CPPB-IRT menunjukkan bahwa UMKM Dapur Ibu Yanti menempati level 4 ketidaksesuaian IRTP. Hasil HACCP menunjukkan beberapa rekomendasi untuk UMKM Ibu Dapur Yanti berupa pendekatan sistematis dalam identifikasi, dan pengendalian potensi risiko yang dapat muncul selama produksi. Hasil kelayakan usaha menunjukkan tiga kriteria yaitu aspek kecepatan Payback Period (PBP) selama 0,065 tahun, Net Present Value (NPV) dengan cost of capital 18% sebesar Rp 36.666.110 menunjukkan nilai positif, dan Internal Rate of Return (IRR) memiliki nilai sebesar 1463% yang memiliki potensi untuk memberikan keuntungan yang signifikan. Hasil ini membuktikan bahwa UMKM Dapur Ibu Yanti sudah layak pada aspek ekonomi dan belum layak pada Penerapan CPPB-IRT dan HACCP.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406070053

Keyword
CPPB-IRT, HACCP, Kelayakan Usaha, Regulasi Pangan,