Perbandingan Kemampuan Model Neural Wiener, Model Neural  Hammerstein, Model Neural Hammerstein – Wiener pada Proses  Fitoremediasi Limbah Cair dengan Tanaman Lemna Minor
		
		
		
			Zat warna methylene blue dan congo red merupakan hasil limbah industri yang
berpotensi berbahaya bagi kesehatan manusia dan dapat menurunkan kualitas air.
Untuk menanggulangi pencemaran dari zat warna methylene blue dan congo red
dapat melakukan penelitian tentang fitoremediasi dengan tanaman. Fitoremediasi 
dengan tanaman lemna minor merupakan metode yang efektif untuk mengurangi 
konsentrasi zat warna tersebut. Proses fitoremediasi memerlukan waktu yang 
cukup lama, oleh karena itu pada Tugas Akhir ini menggunakan model Neural 
Hammerstein, model Neural Wiener dan model Neural Hammerstein-Wiener
untuk dapat memprediksi removal percent konsentrasi zat warna methylene blue
dan congo red pada proses fitoremediasi dengan tanaman lemna minor. Masing -
masing model dilatih dengan variasi pembagian data, yaitu dengan data training, 
data validation, data testing serta variasi banyaknya hidden node. Hasil 
didapatkan bahwa model Neural Wiener adalah model terbaik untuk memprediksi 
removal percent konsentrasi zat warna methylene blue dan congo red pada proses 
fitoremediasi dengan tanaman lemna minor dengan nilai evaluasi MSE, MAE, dan
WMAPE berturut – turut adalah 0.0005, 0.0001, 0.0000. Nilai – nilai tersebut 
diperoleh dari pembagian data 35 
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406070048 
			Keyword 
			
Fitoremediasi, Neural Hammerstein, Neural Wiener,