ADSORPSI ZAT WARNA CRYSTAL VIOLET DENGAN ADSORBEN KARBON AKTIF DARI LIMBAH AMPAS TEBU
Pencemaran lingkungan yang diakibatkan dari industri tekstil dapat membahayakan lingkungan dan makhluk hidup sekitarnya dikarenakan lepasnya zat warna dari limbah cair. Upaya menanggulangani limbah cair tersebut dapat dilakukan dengan metode adsorpsi. Metode adsorpsi umumnya dilakukan dengan menggunakan jenis adsorben berbahan dasar karbon, yaitu karbon aktif. Pemanfaatan limbah ampas tebu dapat menjadi potensi digunakan sebagai adsorben karbon aktif karena adanya kandungan sumber karbon pada ampas tebu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas limbah ampas tebu sebagai adsorben karbon aktif yang digunakan dalam adsorpsi zat warna crystal violet. Penelitian ini melalui beberapa tahap diantaranya pembuatan karbon aktif dari limbah ampas tebu, adsorpsi zat warna crystal violet, dan analisis karakterisasi untuk karbon tanpa aktivasi dan karbon teraktivasi KOH. Hasil penelitian ini didapatkan parameter optimum untuk karbon tanpa aktivasi berada di pH 11 dengan massa 0,1 gram dan konsentrasi 180 ppm selama 60 menit, sedangkan untuk karbon teraktivasi KOH berada di pH 11 dengan massa 0,1 gram dan konsentrasi 180 ppm selama 30 menit. Proses adsorpsi ini mengikuti model kinetika orde dua semu dan model isoterm Langmuir. Hasil karakterisasi menggunakan FTIR untuk karbon tanpa aktivasi dan karbon teraktivasi KOH menunjukkan adanya gugus fungsi O-H, C≡C, C=O, C=C, C-H, dan C-O.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406070034
Keyword
adsorpsi, ampas tebu, crystal violet, karbon aktif