(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Kajian Pelaksanaan Konsolidasi Tanah Perkotaan Secara Swadaya Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman (Studi Kasus: Teluk Betung Timur)


Seiring dengan pesatnya perkembangan kota maka kebutuhan akan tanah untuk pemukiman juga semakin bertambah dan semakin kompleks pula permasalahan pertanahan terutama di daerah perkotaan. Permasalahan pertanahan perkotaan disebabkan karena pertumbuhan penduduk tinggi, kepadatan penduduk tinggi, kebutuhan hunian meningkat namun supply tanah terbatas. Maka dari itu, di dalam bidang pertanahan perkotaan terdapat alternatif dalam permasalahan yang muncul akibat ketidakseimbangan antara penggunaan lahan dan jumlah penduduk. Usaha yang ditempuh dalam rangka peningkatan kualitas lingkungan permukiman di Kelurahan Kota Karang dan Pulau Pasaran Kecamatan Teluk Betung Timur, yaitu dengan mengambil konsep kajian pelaksanaan konsolidasi tanah perkotaan secara vertikal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kajian pelaksanaan konsolidasi tanah perkotaan secara vertikal yang meliputi peningkatan luas nilai tanah pasca konsolidasi, jumlah bidang unit rumah yang terdampak pasca konsolidasi, biaya ganti rugi tanah pasca konsolidasi serta membuat desain perancangan model konseptual konsolidasi. Metode yang digunakan adalah validasi lapangan serta kajian literatur guna mendapatkan fakta-fakta dari permasalahan yang ada pada wilayah perkotaan tersebut. Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini bahwa pelaksanaan konsolidasi tanah perkotaan secara vertikal bisa dilaksanakan secara optimal dengan syarat masyarakat menyetujui sekurang-kurangnya sebanyak 80

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406070032

Keyword
Konsolidasi Tanah