Potensi Senyawa Metabolit Sekunder Biji  Melinjo (Gnetum gnemon) terhadap Protein BCL-XL sebagai Kandidat Antikanker  Payudara : Uji In Silico dan Isolasinya
		
		
		
			Kanker payudara adalah jenis penyakit kanker dengan prevalensi tertinggi di dunia. 
Biji melinjo merupakan salah satu bahan alam yang memiliki potensi sebagai terapi 
antikanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dari 
senyawa metabolit sekunder biji melinjo (Gnetum gnemon) terhadap protein BCLXL sebagai kandidat antikanker payudara secara in silico, serta mengisolasi senyawa 
potensial yang dihasilkan. Preparasi ligan dilakukan terhadap senyawa metabolit 
sekunder biji melinjo, yaitu resveratrol, gnetin C, dan isoharpontigenin berdasarkan 
Lipinski’s rules of five. Ketiga senyawa tersebut dioptimasi dengan perangkat lunak 
Gaussian. Molecular docking dilakukan pada ligan dan protein 3ZLR dengan 
perangkat lunak Autodock tools dan divisualisasikan dengan perangkat lunak 
Biovia. Isolasi senyawa dilakukan dengan metode kromatografi kolom, uji 
kemurnian dengan KLT dua dimensi, dan karakterisasi isolat dengan 
spektrofotometri UV-Vis. Gnetin C memiliki energi terendah sebesar -7,54 
kkal/mol. Asam amino yang terlibat dalam interaksi adalah A:ALA142, 
A:PHE105, dan A:LEU130. Hasil isolasi senyawa gnetin C menghasilkan 
rendemen sebanyak 3,9 
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406070025 
			Keyword 
			
Kanker payudara BCL-XL Metabolit sekunder biji melinjo (Gnetum gnemon) Uji in silico Isolasi