Analisis In Silico dan Studi In Vitro untuk Menentukan Target Molekular Gnetin C dalam Penghambatan Sel Chronic Myeloid Leukemia
Chronic myeloid leukemia merupakan salah satu penyakit kanker dengan insidensi
kematian tinggi. Senyawa bahan alam dapat dijadikan alternatif dalam pengobatan
kanker. Gnetin C merupakan salah satu senyawa bahan alam yang terkandung
dalam biji melinjo. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui target molekular
gnetin C pada progresi penyakit CML. Analisis bioinformatika dilakukan untuk
mencari protein target gnetin C. Analisis dilakukan menggunakan basis data NCBI,
STITCH, STRING, dan perangkat lunak Cytoscape. Gnetin C dilakukan docking
menggunakan Autodock 4.0 dan dianalisis visualisasi hasil penambatannya
menggunakan BIOVIA Discovery Studio. Gnetin C dan ekstrak biji melinjo
dianalisis secara in vitro pada sel K562 menggunakan MTT Assay dan RT-qPCR.
Hasil penelitian menunjukkan protein AKT1 (PDB ID: 3O96) merupakan protein
potensial sebagai target kerja dari gnetin C. Gnetin C yang di-docking pada sisi
alosterik AKT1 memiliki nilai energi ikatan terendah yaitu -9,99 kkal/mol. Hasil
uji MTT Assay ekstrak biji melinjo dan isolat gnetin C menunjukkan isolat gnetin
C memiliki aktivitas sitotoksik tinggi pada sel K562 dengan hasil IC50 sebesar 14,58
µM. Hasil pengujian RT-qPCR menggunakan primer CCND1 dan RUNX2
menunjukkan penurunan ekspresi pada kedua gen tersebut. Penurunan ekspresi gen
CCND1 dan RUNX2 mengkonfirmasi gnetin C dapat menghambat protein AKT1
dan membantu terjadi apoptosis pada sel leukemik.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406070004
Keyword
Chronic myeloid leukemia, Gnetin C, Uji MTT, CCND