(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis In Silico dan Studi In Vitro untuk Menentukan Target Molekular Gnetin C dalam Penghambatan Sel Chronic Myeloid Leukemia


Chronic myeloid leukemia merupakan salah satu penyakit kanker dengan insidensi kematian tinggi. Senyawa bahan alam dapat dijadikan alternatif dalam pengobatan kanker. Gnetin C merupakan salah satu senyawa bahan alam yang terkandung dalam biji melinjo. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui target molekular gnetin C pada progresi penyakit CML. Analisis bioinformatika dilakukan untuk mencari protein target gnetin C. Analisis dilakukan menggunakan basis data NCBI, STITCH, STRING, dan perangkat lunak Cytoscape. Gnetin C dilakukan docking menggunakan Autodock 4.0 dan dianalisis visualisasi hasil penambatannya menggunakan BIOVIA Discovery Studio. Gnetin C dan ekstrak biji melinjo dianalisis secara in vitro pada sel K562 menggunakan MTT Assay dan RT-qPCR. Hasil penelitian menunjukkan protein AKT1 (PDB ID: 3O96) merupakan protein potensial sebagai target kerja dari gnetin C. Gnetin C yang di-docking pada sisi alosterik AKT1 memiliki nilai energi ikatan terendah yaitu -9,99 kkal/mol. Hasil uji MTT Assay ekstrak biji melinjo dan isolat gnetin C menunjukkan isolat gnetin C memiliki aktivitas sitotoksik tinggi pada sel K562 dengan hasil IC50 sebesar 14,58 µM. Hasil pengujian RT-qPCR menggunakan primer CCND1 dan RUNX2 menunjukkan penurunan ekspresi pada kedua gen tersebut. Penurunan ekspresi gen CCND1 dan RUNX2 mengkonfirmasi gnetin C dapat menghambat protein AKT1 dan membantu terjadi apoptosis pada sel leukemik.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406070004

Keyword
Chronic myeloid leukemia, Gnetin C, Uji MTT, CCND