View/Open

Author
Bissar, Niko Sihombing

Advisor
Alhada, Farduwin, S.T., M.T.
Yudha, Styawan, S.T., M.Sc.

Koleksi
Teknik Geofisika

Publisher

Jawa Barat tergolong sebagai daerah yang memiliki resiko bencana alam seismik yang cukup tinggi. Hal ini didukung oleh catatan historis gempa, kondisi geologi, dan kondisi seismo-teknik wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kerentanan kegempaan berdasarkan pemetaan nilai percepatan tanah maksimum (PGA) pada batuan dasar dengan menggunakan metode Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA). Katalog data gempa yang digunakan diperoleh dari International Seismological Centre (ISC) untuk periode 1950 – 2020, dan United States Geological Survey (USGS) periode 2021 – 2022. Rentang kedalaman hingga 700 km dengan berbagai sumber zona gempa (subduksi, patahan, dan background). Selanjutnya perhitungan dilakukan dengan pemodelan dan karakterisasi untuk kemudian dianalisis melalui beberapa software (QGIS, ArcGIS, Python, dan Openquake). Diperoleh hasil nilai PGA untuk probabilitas terlampaui 10% untuk masa bangunan 50 tahun atau setara periode ulang 475 tahun sebesar 0,31-0,84 g. Nilai PGA untuk probabilitas terlampaui 2% untuk masa bangunan 50 tahun atau setara periode ulang 2.475 tahun sebesar 0,51-1,24 g.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406060178

Keyword
PSHA, PGA, West Java