Pemodelan Potensi Area Sebaran Tumpahan Minyak Pada Perairan Indramayu (Studi Kasus: Pertamina RU VI Balongan)
		
		
		
			Perairan Indramayu memiliki potensi perikanan yang cukup besar menjadi 
jalur pelayaran yang cukup sibuk dimana melibatkan lalu lintas kapal lokal, 
nasional dan internasional. Perairan ini juga menjadi tempat distribusi minyak 
mentah dan minyak hasil pengolahan. Kegiatan pendistribusian minyak di 
perairan tersebut tentu saja tidak terlepas dari kegiatan bongkar muat kapal 
minyak. Kegiatan tersebut tentunya beresiko terjadinya tumpahan minyak di 
laut dari berbagai faktor seperti kecelakaan kapal, pipa bocor, kegiatan 
bongkar muat minyak dan lain-lain. Pada penelitian, menggunakan 
pendekatan model hidrodinamika dan spill analysis bertujuan untuk 
mengetahui pola dan kecepatan arus, melihat pola sebaran tumpahan minyak 
di Perairan Indramayu. Hasil hidrodinamika menunjukkan tipe pasang surut 
campuran condong ke harian ganda dengan nilai bilangan Formzhal 0,468. 
Pola arus didominasi oleh arus pasang surut dengan kecepatan arus 
maksimum berkisar 0,29 m/s dengan arah menuju barat laut Perairan 
Indramayu. Sebaran tumpahan minyak solar memiliki ketebalan paling tinggi 
mencapai 29 mm pada musim peralihan I dan musim timur yang mengarah 
ke arah barat laut Perairan Indramayu. Ketebalan tumpahan minyak mencapai 
29 mm dengan masing-masing memiliki ± 6,6 km jarak tumpahan minyak 
dari sumber tumpahan minyak yang dibawa oleh kecepatan rata-rata arus 
mencapai ± 0,09 m/s untuk musim peralihan I dan ± 24 km jarak tumpahan 
minyak dari sumber tumpahan minyak, untuk kecepatan persebaran 
tumpahan minyak yang dibawa oleh kecepatan rata-rata arus ± 0,14 m/s 
untuk musim timur. 
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406060140 
			Keyword 
			
Tumpahan Minyak, Model Hidrodinamika, Model Spill