(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Perubahan Garis Pantai dengan Metode Coastsat Studi Kasus Kecamatan Labuhan Maringgai


Perubahan garis pantai dapat terjadi dari adanya pengaruh dari kondisi pantai dalam mencapai keseimbangan terhadap dampak yang terjadi dari faktor alami dan kegiatan manusia. Kabupaten Labuhan Maringgai merupakan daerah yang mempunyai kawasan pantai yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa yang mana mendapat pengaruh dari gelombang yang dibangkitkan oleh angin dan dapat menyebabkan perubahan garis pantai. Wilayah pesisir Kabupaten Lampung Timur menjadi pusat kegiatan masyarakat setempat sehingga diperlukan penelitian untuk mengetahui perubahan garis pantai di lokasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan garis pantai yang terjadi di pesisir Kecamatan Labuhan Maringgai dalam kurun waktu 9 tahun yaitu 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2020, 2021, 2022 dan 2023. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis perubahan garis pantai yang terjadi dalam periode 9 tahun. Metode yang digunakan yaitu metode Coastsat menggunakan software ANACONDA menggunakan citra satelit sentinel-2 menggunakan data Google Earth Engine (GEE). Untuk mengetahui perubahan garis pantai dibutuhkan analisis waktu dan posisi perubahan garis pantai disetiap tahunnya yang menyatakan perbedaan perubahan garis pantai selama 9 tahun. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam periode 9 tahun terjadi Berdasarkan hasil pengolahan jarak abrasi dan akresi, didapatkan peluang terjadinya abrasi dan akresi pada segmen 1 dari kelima penampang melintang sebesar 43

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406060123

Keyword
ANACONDA Google Earth Engine garis pantai abrasi akresi