(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Bioinformatika, Docking, dan Studi In Vitro untuk Menentukan Target Molekuler Gnetin C dalam Penghambatan Sel Kanker Payudara


Kanker payudara merupakan jenis kanker yang menjadi penyebab utama kematian pada wanita. Senyawa yang terkandung pada tanaman dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pengobatan kanker. Gnetin C merupakan senyawa yang banyak ditemukan pada biji melinjo. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui target molekuler gnetin C dalam menghambat sel kanker payudara secara in silico dan in vitro. Pencarian protein target gnetin C dilakukan dengan analisis bioinformatika. Senyawa gnetin C dilakukan docking menggunakan AutoDockTools-1.5.6. Uji sitotoksisitas gnetin C dan ekstrak etanol biji melinjo dilakukan pada sel kanker payudara MCF-7 dengan metode MTT. Untuk mengetahui tingkat ekspresi gen RUNX2 dan CCND1 dilakukan uji RT-qPCR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa protein AKT1 (kode PDB 3O96) merupakan protein yang paling potensial untuk dijadikan target kerja gnetin C. Interaksi protein AKT1 dengan gnetin C memiliki energi ikatan terendah yaitu -9,99 kkal/mol. Gnetin C memiliki aktivitas sitotoksik yang potensial terhadap sel kanker payudara MCF-7, sedangkan ekstrak etanol biji melinjo tidak memiliki aktivitas sitotoksik. Gnetin C konsentrasi 11,363 µg/ml serta ekstrak etanol biji melinjo konsentrasi 12,5 µg/ml dan 200 µg/ml mampu menurunkan ekspresi gen RUNX2 dan CCND1. Dengan menurunnya ekspresi gen RUNX2 dan CCND1, maka akan menghambat proliferasi dan metastasis sel kanker payudara. Kata kunci: Kanker payudara, gnetin C, bioinformatika, docking, in vitro.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406060099

Keyword
Kanker payudara, gnetin C, bioinformatika, docking