Perancangan Film Dokumenter Tuping Sebagai Representasi Warisan Budaya Saibatin Keratuan Darah Putih Kuripan
Perancangan Film Dokumenter Tuping Sebagai Representasi Warisan Budaya Saibatin Keratuan Darah Putih Kuripan bertujuan untuk merekam dan memvisualisasikan kesenian Tuping sebagai bagian dari adat istiadat Keratuan Darah Putih Desa Kuripan, Lampung Selatan. Perancangan ini dilatarbelakangi dengan penurunan pemahaman dan penghargaan terhadap nilai-nilai tradisional serta filosofis dari kesenian Tuping, yang mengalami transformasi dari fungsi sakral menjadi hiburan semata dalam masyarakat Desa Kuripan, Lampung Selatan. Dengan pendekatan kualitatif melalui observasi dan wawancara, film dokumenter ini mengidentifikasi nilai-nilai dan makna dalam Tuping. Tahapan perancangan mencakup Pra-produksi, Produksi, dan Pasca Produksi. Fokus utama adalah memahami perbedaan antara Tari Tuping yang menghibur dan Tuping yang bersifat sakral dalam konteks Keratuan Darah Putih. Hasilnya, film ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai tradisional dan pentingnya melestarikan warisan budaya, khususnya Tuping. Dengan demikian, perancangan ini memberikan kontribusi pada pemahaman dan pelestarian kebudayaan lokal, serta memperkuat identitas dan kehidupan masyarakat Lampung Selatan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406060083
Keyword
Keratuan Darah Putih Tuping Film Dokumenter Perbedaan Kesadaran Masyarakat