(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Profil Farmakogenomik dari Obat Antidepresan Trisiklik Terhadap Toksisitas dan Efikasi: Berdasarkan Database PharmGKB


Depresi merupakan salah satu bentuk gangguan jiwa yang paling sering terjadi. Untuk meringankan gejala depresi, digunakan antidepresan sebagai tatalaksana terapi utama. Salah satu jenis golongan antidepresan yaitu antidepresan trisiklik (TCA) yang efektif dan banyak digunakan serta termasuk ke dalam formularium nasional. Namun respons individu terhadap efikasi dan toksisitas pada TCA sangat bervariasi, salah satunya disebabkan oleh adanya faktor genetik hal ini akan berpengaruh pada peresepan, sehingga penting untuk dilakukan analisis terkait profil farmakogenomik dari TCA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi gen yang terlibat pada efikasi dan toksisitas TCA serta untuk mengkaji pengaruh variasi gen tersebut terhadap efikasi dan toksisitas TCA. Metode dari penelitian ini adalah literature review dan menggunakan database PharmGKB. Hasil menunjukkan variasi yang terlibat pada efikasi dan toksisitas TCA yaitu CYP2D6, CYP2C19, dan ABCB1. CYP2D6, CYP2C19, dan ABCB1 memengaruhi efikasi dan toksisitas berdasarkan peran kunci dalam metabolisme dan pengeluaran obat tersebut. CYP2D6 berperan dalam mengubah obat menjadi metabolit yang kurang aktif sehingga individu dengan CYP2D6 poor metabolizer berpotensi mengalami toksisitas karena akumulasi obat. CYP2C19 berperan mengubah obat menjadi bentuk aktif, sehingga CYP2C19 poor metabolizer pada obat induk yang sudah aktif dapat meningkatkan efikasi karena obat aktif bertahan lebih lama dan memperpanjang efek terapeutik. Pada ABCB1 kurang aktif, akumulasi obat dapat terjadi sehingga menyebabkan toksisitas, sedangkan ABCB1 aktif dapat memompa kembali konsentrasi obat dalam tubuh sehingga meminimalisir toksisitas dan menghasilkan efikasi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406060077

Keyword
Antidepresan trisiklik (TCA), Efikasi, Toksisitas,