(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Ancaman dan Risiko Bencana Tanah Longsor dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) Studi Kasus Kabupaten Pesawaran


Tanah longsor diidentifikasi sebagai salah satu bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia, dengan konsekuensi yang serius bagi masyarakat, infrastruktur, dan ekosistem. Penelitian dilakukan untuk menganalisis persebaran ancaman dan risiko bencana tanah longsor di Kabupaten Pesawaran menggunakan metode Sistem Informasi Geografis (SIG). Faktor yang mempengaruhi ancaman termasuk kemiringan lereng, curah hujan, jenis tanah, jenis batuan, dan penggunaan lahan, sedangkan faktor yang mempertimbangkan risiko adalah kerentanan dan kapasitas. Kabupaten Pesawaran memiliki tiga tingkat klasifikasi area ancaman bencana tanah longsor: tinggi, sedang, dan rendah. Kecamatan dengan indeks ancaman tertinggi adalah Waykhilau, Padang Cermin, Marga Punduh, dan Punduh Pedada dengan interval kelas indeks 3,2 – 3,6, sementara risiko terbesar terdapat di Gedong Tataan dengan nilai interval kelas indeks 4,51 – 6,783. Penelitian ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengurangi dampak tanah longsor serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mitigasi bencana alam. Kata Kunci: SIG, Risiko, Kabupaten Pesawaran, Tanah Longsor

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406060055

Keyword
Geografis Information System Sistem Informasi Geografis Risiko Risk Landslide Tanah Longsor Kabupaten Pesawaran Pesawaran Regency