(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Bioassay U-238 dan Logam Berat dalam Sampel Urin Penduduk Daerah Radiasi Alam Latar Tinggi, Mamuju, Sulawesi Barat


Mamuju dikenal sebagai daerah dengan latar radiasi tinggi, baik internal maupun eksternal. Radiasi alam di daerah tersebut diketahui berasal dari batuan dan tanah dengan dosis sekitar 13 kali lipat dari normalnya. Paparan radiasi alam memberikan kontribusi terbesar radiasi terhadap manusia. Pada penelitian ini dilakukan analisis uranium dan logam berat Th, Pb, Cr dan Cd pada sampel urin penduduk Mamuju dengan daerah latar radiasi tinggi dan daerah latar radiasi rendah sebagai kontrol. Penentuan konsentrasi dianalisis menggunakan tandem quadrupole inductively coupled plasma mass spectrometer (ICP-MS/MS), serta dilakukan analisis dosis ekivalen dan efektif pada organ target menggunakan perangkat lunak IMBA. Hasil untuk rata-rata konsentrasi pada daerah latar radiasi tinggi (Tande-Tande) dari rendah ke tinggi berturut-turut yaitu Cd<Th<Cr<U<Pb, sedangkan nilai rata-rata urin pada daerah Topoyo sebagai kontrol dari rendah ke tinggi yaitu Th<Cd<U<Cr<Pb. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa logam Cr, Cd, Th, dan U pada daerah dengan latar radiasi tinggi berbeda signifikan dengan daerah kontrol. Sebaliknya, logam berat Pb pada daerah dengan latar radiasi tinggi tidak berbeda signifikan dengan daerah kontrol. Hasil dosis ekivalen dan dosis efektif uranium dapat ditemukan pada organ lambung, usus halus, usus besar, ginjal, sumsum tulang merah, dan kandung kemih dengan dosis terbesar terletak pada organ ginjal dan usus besar.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406060053

Keyword
Mamuju, ICP MS/MS, Urin, IMBA