View/Open

Author
Rindi, Antika

Advisor
Dennis Farina Nury, S.T., M.T
Deviany, S.T., M.Si., Ph.D

Koleksi
Teknik Kimia

Publisher

Pabrik kalium hidroksida direncanakan akan berdiri pada tahun 2027 di daerah Panggung Lor, Semarang, Jawa Tengah. Kalium hidroksida banyak digunakan dalam industri sabun, baterai alkaline, pupuk, tekstil, dan kosmetik. Bahan baku yang dibutuhkan adalah kalium klorida dengan air yang akan membentuk produk utama kalium hidroksida serta produk samping klorin dan hidrogen. Proses reaksi menggunakan sel elektrolisis jenis sel membran dengan temperatur 90oC dan tekanan 1 atm. Untuk mendapatkan kemurnian kalium hidroksida sesuai dengan pasaran yaitu 50%, maka hasil proses elektrolisis akan melalui tahap pemurnian menggunakan evaporator hingga terbentuk kemurnian kalium hidroksida 50%. Terdapat beberapa unit pendukung diantaranya, unit utilitas menghasilkan steam sebanyak 8.008,4494 kg/jam, jumlah listrik yang dibutuhkan sebanyak 7.752 kWh, air pendingin sebanyak 166.612,0293 kg/jam dan bahan bakar LNG (Liquified Natural Gas) yang dibutuhkan 1.207,90 liter/jam. Hasil analisis ekonomi pabrik kalium hidroksida adalah Break Even Point (BEP) sebesar 47,75 %. Shut Down Point (SDP) sebesar 14,43 %, Return on Invesment (ROI) sebesar 21,54%. Payback Period (PBP) selama 4,64 tahun, Discounted Payback Period (DPBP) selama 6,31 tahun, dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 10,43%. Berdasarkan dari evaluasi ekonomi maka, pabrik kalium hidroksida layak untuk didirikan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406060048

Keyword
Elektrolisis, Kalium hidroksida, Klorin, Sel Membr