(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

TINGKAT KESIAPAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DESA TARAHAN, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN


Pengembangan Ekonomi Kreatif di Desa Tarahan dilakukan dengan memanfaatkan potensi lokal seperti sumber daya alam, pertanian, perikanan, dan pariwisata pantai Sebalang. Masyarakat bisa berpartisipasi dalam berbagai usaha ekonomi kreatif, meski tidak semuanya terlibat. Kepemimpinan berperan penting dalam mendorong keterlibatan masyarakat agar mereka bisa menjadi pelaku dan pengelola kegiatan ekonomi kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kesiapan masyarakat menggunakan dimensi Community Readiness Model berdasarkan teori Plested (2006), yang meliputi pengetahuan masyarakat terkait isu, kondisi masyarakat, kepemimpinan, sumber daya terkait isu, dan iklim masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Penilaian kesiapan dilakukan berdasarkan pendapat responden masyarakat, dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 261 responden di Desa Tarahan. Responden dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria usia produktif, yaitu di atas 15 tahun, dan pembagian sampel ke setiap strata jenis pekerjaan dilakukan menggunakan metode stratified proportional random sampling. Data kemudian diolah dengan teknik skoring. Hasil menunjukkan bahwa kesiapan masyarakat berada pada tahap perencanaan awal (tahap keempat dari sembilan tahapan) dengan skor 3,06. Tahap perencanaan awal ini yaitu Masyarakat menyadari potensi ekonomi kreatif namun upaya masih belum terfokus dan merinci. Kesimpulannya, masyarakat Desa Tarahan siap terlibat dalam pengembangan ekonomi kreatif. Kata Kunci: Tingkat Kesiapan Masyarakat, Ekonomi Kreati

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406060015

Keyword
Tingkat Kesiapan Masyarakat, Ekonomi Kreatif