TINGKAT KESIAPAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DESA TARAHAN, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
Pengembangan Ekonomi Kreatif di Desa Tarahan dilakukan dengan memanfaatkan potensi
lokal seperti sumber daya alam, pertanian, perikanan, dan pariwisata pantai Sebalang.
Masyarakat bisa berpartisipasi dalam berbagai usaha ekonomi kreatif, meski tidak
semuanya terlibat. Kepemimpinan berperan penting dalam mendorong keterlibatan
masyarakat agar mereka bisa menjadi pelaku dan pengelola kegiatan ekonomi kreatif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kesiapan masyarakat menggunakan
dimensi Community Readiness Model berdasarkan teori Plested (2006), yang meliputi
pengetahuan masyarakat terkait isu, kondisi masyarakat, kepemimpinan, sumber daya
terkait isu, dan iklim masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif
kuantitatif. Penilaian kesiapan dilakukan berdasarkan pendapat responden masyarakat,
dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 261 responden di
Desa Tarahan. Responden dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria
usia produktif, yaitu di atas 15 tahun, dan pembagian sampel ke setiap strata jenis pekerjaan
dilakukan menggunakan metode stratified proportional random sampling. Data kemudian
diolah dengan teknik skoring. Hasil menunjukkan bahwa kesiapan masyarakat berada pada
tahap perencanaan awal (tahap keempat dari sembilan tahapan) dengan skor 3,06. Tahap
perencanaan awal ini yaitu Masyarakat menyadari potensi ekonomi kreatif namun upaya
masih belum terfokus dan merinci. Kesimpulannya, masyarakat Desa Tarahan siap terlibat
dalam pengembangan ekonomi kreatif.
Kata Kunci: Tingkat Kesiapan Masyarakat, Ekonomi Kreati
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406060015
Keyword
Tingkat Kesiapan Masyarakat, Ekonomi Kreatif