View/Open

Author
Elvira, Aviana Sari Dewi

Advisor
apt. Untia Kartika , Sari R., M.Farm.
apt. Refsya Azanti , Putri M.S.Farm.

Koleksi
Farmasi

Publisher

Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) adalah ulserasi pada rongga mulut yang terjadi secara berulang. Tanaman pacar air (Impatiens balsamina L.) merupakan tanaman hias yang dapat dimanfaatkan sebagai antiinflamasi dengan kandungan flavonoid, impatienol, dann balsakuinon. Ekstrak daun pacar air diformulasikan dalam bentuk patch mukoadhesif untuk mengurangi luka pada mukosa mulut. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui sifat fisik dan aktivitas antiinflamasi patch tersebut. Ekstrak daun pacar air diekstraksi dengan menggunakan metode maserasi lalu diformulasikan dengan variasi konsentrasi (F0:0% ; F1:2,4% ; dan F2:4,8%). Patch mukoadhesif selanjutnya dilakukan evaluasi fisik, stabilitas, dan aktivitas antiinflamasi. Seluruh formula memiliki sifat dan karakteristik yang baik secara organoleptik, ketebalan 0,2 mm, daya lipat >300 kali, kandungan lembab <10%, daya serap lembab 0,32% - 3,39%, dan transmisi uap 0,0004 – 0,001 g.cm2/24jam. Keseluruhan formula memiliki sifat stabilitas fisik yang baik namun tidak stabil terhadap pH. Peningkatan konsentrasi ekstrak dapat mempercepat penyembuhan luka. F2 merupakan formula terbaik dengan waktu penyembuhan selama 2 hari. Sediaan patch mukoadhesif ini berpotensi sebagai antiinflamasi pada penyakit SAR. Kata kunci: Ekstrak Daun Pacar Air, Patch Mukoadhesif, Stomatitis Aftosa Rekuren 

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406060006

Keyword