(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Perkuatan Tanah Lunak Menggunakan Metode Geosynthetic Encased Stone Columns (GESC) (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Jalan Tol Indrapura – Kisaran STA 112+550-650)


Pembangunan infrastruktur yang berdiri diatas tanah lunak akan mengalami permasalahan terutama dengan penurunan yang terjadi setelah bangunan tersebut mulai digunakan. Selain itu tanah lunak juga umumnya memiliki daya dukung yang rendah. Oleh karena itu perlu adanya perbaikan/perkuatan tanah untuk meningkatkan daya dukung tanah tersebut. Pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Indrapura - Kisaran, terdapat permasalahan tanah lunak seperti pada STA 112+550. Dimana pada STA tersebut memiliki geometri timbunan yang tinggi dan konsisitensi tanah sangat lunak. Oleh sebab itu perlu dilakukan perkuatan tanah pada lokasi tersebut. Metode perkuatan yang digunakan Geosynthetic Encased Stone Columns. Proses analisis yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu menganalisis kondisi sebelum dan setelah adanya perkuatan menggunakan Geosynthetic Encased Stone Columns metode analitik dan metode numerik (Plaxis 2D). Secara umum besarnya daya dukung dan reduksi penurunan akibat perkuatan dengan Geosynthetic Encased Stone Columns dipengaruhi oleh kuat tarik geosintetik, jarak, dan pola pemasangan. Dalam perencanaannya, Geosynthetic Encased Stone Columns menggunakan variasi pola pemasangan segitiga dan segiempat, dengan jarak 1,5 m, 2 m dan 2,5 m dan kuat tarik geosintetik 150 kN/m, 200 kN/m, 300 kN/m dan 400 kN/m. Setelah adanya perkuatan, daya dukung tanah meningkat sebesar 75 hingga 84 persen Selain itu akibat perkuatan GESC juga terjadi reduksi penurunan hingga 86 persen pada metode analitik dan 61,8 persen dengan menggunakan metode numerik. Serta terjadi peningkatan stabilitas timbunan, dimana sebelum adanya perkuatan memiliki stabilitias timbunan 1,453, dan setelah adanya perkuatan menjadi 1,596 hingga 1,828.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406050136

Keyword
daya dukung GESC penurunan perkuatan tanah