(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Implementasi Konsep Building Information Modelling (BIM) 5D pada Perencanaan Konstruksi Jembatan (Studi Kasus: Jembatan Sungai Kampar Tol Rengat-Pekanbaru)


Pembangunan infrastruktur adalah aspek krusial dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara, namun proyek-proyek kompleks seperti pembangunan jembatan seringkali menghadapi tantangan dalam hal perencanaan waktu dan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kontribusi teknologi Building Information Modelling (BIM) dalam meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan pembangunan infrastruktur, khususnya pada proyek Jembatan Sungai Kampar Tol Rengat-Pekanbaru. Metode permodelan dengan menggunakan perangkat lunak Autodesk Revit, Navisworks, dan Microsoft Project digunakan untuk mencapai tujuan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi BIM menghasilkan perhitungan volume yang lebih akurat dibandingkan dengan metode konvensional. Dalam analisis material quantity, ditemukan bahwa penggunaan BIM menghasilkan perbedaan volume beton sebesar 0,5% pada bagian struktur bawah, sementara pada bagian struktur atas kedua metode memberikan hasil yang sama. Namun, terdapat perbedaan signifikan pada volume besi tulangan, dimana penggunaan BIM menghasilkan perbedaan sebesar 0,9% untuk struktur bawah dan 1,76% untuk struktur atas dibandingkan dengan metode konvensional. Selain itu, integrasi model 3D dengan penjadwalan proyek menggunakan Navisworks juga menghasilkan efisiensi waktu yang signifikan, dengan pemangkasan durasi proyek sebesar 16,2%. Sementara itu, biaya total pada metode BIM menunjukkan penurunan biaya sebesar 0,39% jika dibandingkan dengan hasil metode konvensional. Dengan demikian, penggunaan BIM memiliki potensi penghematan jangka panjang melalui efisiensi konstruksi dan manajemen proyek yang lebih baik.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406050130

Keyword
volume, waktu, biaya, integrasi, teknologi