Pengelolaan Lanskap dengan Pendekatan Geowisata di Wisata Alam Gunung Batu Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan
Lampung Selatan merupakan salah satu kabupaten yang memiliki beragam
kondisi fisik yang berpotensi untuk dikembangkan dan diupayakan menjadi
daerah tujuan wisata. Lampung Selatan mempunyai potensi geowisata yang fokus
utamanya pada kenampakan batuan geologi dipermukaan bumi atau disebut
dengan geowisata. Wisata Alam Gunung Batu merupakan destinasi wisata di
Desa Srikaton, Kecamatan Tanjung Bintang yang populer dikalangan masyarakat
Lampung Selatan. Tempat ini mempunyai potensi alam yang cukup besar dengan
dataran tinggi berupa perbukitan yang banyak terdapat hamparan batuan granit
yang berukuran besar dan bentuknya unik serta mempunyai pemandangan alam
yang indah. Wisata alam ini mempunyai permasalahan antara lain; kebersihan
lingkungan yang kurang; sarana dan prasarana yang tidak terawat; vegetasi yang
tidak tertata rapi; dan kurangnya perhatian pihak pengelola terhadap tindakan
vandalisme. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi bio-fisik kawasan
Wisata Alam Gunung Batu, mengevaluasi pengelolaan kawasan wisata alam
berdasarkan parameter geowisata dan merumuskan rekomendasi pengelolaan
lanskap di kawasan Wisata Alam Gunung Batu. Metode yang digunakan adalah
deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil
yang diperoleh dari data fisik wisata alam adalah data kawasan, data geografis,
data topografi, data klimatologi dan data geologi, kemudian hasil yang diperoleh
dari data biologi yaitu jenis satwa dan tumbuh-tumbuhan, kemudian hasil yang
diperoleh data sosial. budaya yaitu ciri-ciri masyarakat dan pengunjung serta
kegiatan wisata dan hasil yang diperoleh dari data pengelolaan yaitu struktur
organisasi, prasarana, pelayanan dan program pariwisata. Hasil evaluasi
berdasarkan parameter geowisata yaitu 62
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406050021
Keyword
geowisata pengelolaan lanskap parameter geowisata wisata alam gunung batu