(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Pengaruh Penambahan Bleaching Earth pada Proses Pretreatment Minyak Jelantah terhadap Kualitas Biodiesel Hasil Reaksi Transesterifikasi dengan Katalis NaOH


Penggunaan minyak jelantah sebagai bahan baku pembuatan biodiesel belum dapat dioptimalkan secara menyeluruh karena terkendala dengan kadar FFA tinggi yang dapat menyebabkan penyabunan dan menghambat produksi metil ester. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji solusi untuk menurunkan kadar FFA pada minyak jelantah melalui proses pretreatment dengan penambahan bleaching earth. Hal ini dilakukan untuk dapat meningkatkan kualitas minyak jelantah sebagai bahan baku biodiesel yang bersifat netral, sehingga tidak memengaruhi hasil akhir biodiesel. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen berskala laboratorium dengan variasi persentase bleaching earth pada sampel minyak jelantah pada range 0,5% - 2%. Hasil penelitian yang didapatkan, diketahui penambahan bleaching earth memberikan dampak yang baik pada kualitas minyak jelantah dan biodiesel hasil reaksi transesterifikasi karena sifat adsorbennya, dibandingkan dengan sampel biodiesel tanpa penambahan bleaching earth. Penambahan bleaching earth juga perlu diperhatikan kadar persentasenya karena jika terlalu tinggi, maka akan berdampak pada stabilitas biodiesel, sehingga perlu diperhatikan titik optimumnya. Sampel dengan persentase 1% memiliki hasil uji parameter yang optimum dan telah memenuhi standar SNI, yakni nilai angka asam sebesar 0,2239 mgKOH/gr, kadar FFA 0,3361%, densitas 851,118 kg/m3, viskositas 4,439 cSt, dan nilai yield 72,8420%.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406030107

Keyword
Biodiesel; Bleaching earth; Minyak jelantah; Pretr