(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Eksplorasi Data Osteometri Manusia Indigenous Dalam Upaya Pelacakan Pola Biogeografis pada Homo sapiens Menggunakan Metode Hierarki Average Linkage


View/Open









Author
Toni Adam, Purba

Advisor
Triyana Muliawati, S.Si., M.Si.

Koleksi
Matematika

Publisher


Analisis cluster merupakan teknik pengelompokan data yang terdapat dalam keilmuan matematika. Tujuan dari analisis cluster adalah mengelompokkan data sesuai karakteristik tiap datanya berdasarkan jarak antar datanya. Penelitian ini menggunakan teknik pengelompokan data berupa metode hierarki yaitu Average Linkage. Metode tersebut digunakan untuk melakukan analisis clusterterhadap data (spesimen) ukuran tulang manusia indigenous berdasarkan 43 pengukuran tulang panjang yang kemudian mengetahui pola yang terbentuk setelah proses pengelompokan dilakukan. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 1538 data yang kemudian dilakukan pemfilteran data kosong menjadi 571 data. Adapun data tersebut dikelompokkan menjadi 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, dan 16 kelompok sesuai dengan jumlah subregion dunia. Berdasarkan hasil analisis cluster, spesimenspesimen yang ditemukan di Benua Afrika, Amerika, Eropa dan Australia memiliki pola ukuran 43 jenis pengukuran tulang panjang yang lebih panjang dari subregion lain. Selain itu, spesimen-spesimen yang ditemukan di Benua Amerika, Afrika, Eropa, dan Australia cenderung memiliki karakteristik yang mirip. Sementara spesimen-spesimen yang ditemukan di Benua Asia cenderung memiliki kemiripan dengan spesimen-spesimen yang ditemukan di subregion Melanesia, Polinesia, dan Afrika Selatan. Adapun variabel yang signifikan dalam proses pengelompokan tersebut adalah variabel RHAPD yang letaknya berada di lengan atas. Kata Kunci: analisis cluster, Average Linkage, manusia indigenous, spesimen

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406030094

Keyword
clustering, spesimen, pengelompokan