Dampak Reklamasi Pembangunan Tanggul Pengaman Pantai terhadap Kondisi Lingkungan, Sosial, dan Ekonomi Masyarakat Pesisir di Kecamatan Kalianda dan Kecamatan Rajabasa
Sumber daya alam melimpah memberikan peluang pembangunan di wilayah pesisir, terutama dalam sektor pelabuhan, pariwisata, dan permukiman, yang meningkatkan aktivitas ekonomi dan daya tarik wisata. Salah satu program pembangunan di wilayah pesisir, yaitu reklamasi. Reklamasi bertujuan untuk memperbaiki lahan yang rusak akibat suatu bencana. Proses reklamasi dimulai dari pemulihan lahan yang rusak, termasuk salah satu prosesnya adalah membangun kembali infrastruktur seperti tanggul, saluran drainase, atau sistem irigasi. Salah satu reklamasi yang dimaksud adalah reklamasi pembangunan tanggul pengaman pantai di Kecamatan Kalianda dan Kecamatan Rajabasa. Adanya reklamasi pembangunan tanggul pengaman pantai dikarenakan pada tahun 2018 telah terjadi bencana tsunami yang mengakibatkan kerusakan fasilitas umum, salah satunya bangunan pengaman pantai Kalianda. Konstruksi pembangunan tanggul pengaman pantai menghabiskan waktu 4 tahun, mulai dari tahun 2019 hingga tahun 2023. Dengan adanya reklamasi pembangunan tanggul pengaman pantai ini dapat menimbulkan berbagai dampak, salah satunya muncul UMKM yang berjualan di sekitar tanggul pengaman pantai. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dampak dari reklamasi pembangunan tanggul pengaman pantai terhadap kondisi lingkungan, sosial, dan ekonomi masyarakat pesisir di Kecamatan Kalianda dan Kecamatan Rajabasa. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan dua kondisi, yaitu kondisi pada tahun 2018, yaitu sebelum reklamasi pembangunan tanggul pengaman pantai dan kondisi pada tahun 2023, yaitu setelah reklamasi pembangunan tanggul pengaman pantai. Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif mixed-methods yang berorientasi berdasarkan variabel-variabel yang diperoleh dari kajian literatur. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian diperoleh bahwa reklamasi pembangunan tanggul pengaman pantai berdampak positif terhadap kondisi lingkungan. Dampak positif tersebut berupa penurunan dampak bencana banjir rob dan tsunami. Kemudian, reklamasi pembangunan tanggul pengaman pantai berdampak positif dan negatif terhadap kondisi sosial. Dampak positif tersebut berupa peningkatan rasa aman dan kemudahan akses menuju pantai, sedangkan dampak negatifnya adalah penurunan terhadap akses menuju pantai di Kecamatan Rajabasa. Reklamasi pembangunan tanggul pengaman pantai juga berdampak positif dan negatif terhadap kondisi ekonomi. Dampak positif tersebut berupa peningkatan pendapatan dan kepemilikan aset, sedangkan dampak negatifnya adalah penurunan pendapatan di Kecamatan Rajabasa. Penelitian ini juga mengidentifikasi tingkat dampak melalui analisis skalogram sehingga menghasilkan dampak dengan hierarki tinggi, sedang dan rendah.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406030039
Keyword
Pembangunan di Wilayah Pesisir Reklamasi Tangggul Pengaman Pantai Dampak Lingkungan Dampak Sosial Dampak Ekonomi Masyarakat