(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Strategi Penataan Ruang Berbasis Mitigasi Bahaya Gelombang Ekstrm dan Abrasi Pada Kawasan Pesisir (Studi Kasus : Kecamatan Bumi Waras)


Wilayah pesisir menjadi kawasan yang rentan terhadap ancaman bencana, salah satunya adalah gelombang ekstrim dan abrasi. Menurut dokumen kajian risiko bencana (KRB) Kota Bandar Lampung Tahun 2016-2020 terdapat beberapa kecamatan yang berpotensi terhadap bahaya gelombang ekstrim dan abrasi, salah satunya adalah Kecamatan Bumi Waras dengan potensi luas bahaya 96 Ha dan kelas sedang. Berdasarkan data BPS (2023), Kecamatan Bumi Waras mempunyai kepadatan penduduk tinggi serta letak Kecamatan Bumi Waras terletak di daerah pesisir Kota Bandar Lampung. Identifikasi tingkat bahaya dan perumusan strategi penataan ruang berbasis mitigasi bencana merupakan salah satu tindakan pencegahan dan pemecahan masalah bahaya gelombang ekstrim dan abrasi di Kecamatan Bumi Waras. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi penatan ruang berbasis mitigasi bahaya gelombang ekstrim dan abrasi pada kawasan pesisir Kecamatan Bumi Waras. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed-methods, yang mencakup analisis deskriptif kuantitatif untuk mengetahui karakteristik wilayah pesisir Kecamatan Bumi Waras berdasarkan indikator kepedudukan dan tata ruang. Analisis spasial dan deskriptif kuatitatif untuk menghitung tingkat bahaya gelombang ekstrim dan abrasi pesisir Kecamatan Bumi Waras, dengan engacu pada Perka BNPB No 2 Tahun 2012. Serta analisis SWOT untuk merumuskan strategi. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa Kecamatan Bumi Waras merupakan permukiman padat, dengan dominasi penggunaan lahan sebagai permukiman. Analisis tingkat bahaya gelombang ekstrim dan abrasi pada pesisir Kecamatan Bumi Waras menunjukkan tingkat bahaya dengan kelas sedang, dengan guna lahan yang berpotensi terdampak yaitu permukiman. Hasil analisis SWOT menghasilkan strategi dalam bentuk mitigasi struktural dan non-struktural. Strategi tersebut diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang berguna untuk pengaturan tata ruang dan penanggulangan bencana di kawasan pesisir.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406020027

Keyword
Pesisir , Strategi penataan ruang, Mitigasi, Gelom