Strategi Penataan Ruang Berbasis Mitigasi Bahaya Gelombang Ekstrm dan Abrasi Pada Kawasan Pesisir (Studi Kasus : Kecamatan Bumi Waras)
Wilayah pesisir menjadi kawasan yang rentan terhadap ancaman bencana, salah satunya
adalah gelombang ekstrim dan abrasi. Menurut dokumen kajian risiko bencana (KRB)
Kota Bandar Lampung Tahun 2016-2020 terdapat beberapa kecamatan yang berpotensi
terhadap bahaya gelombang ekstrim dan abrasi, salah satunya adalah Kecamatan Bumi
Waras dengan potensi luas bahaya 96 Ha dan kelas sedang. Berdasarkan data BPS (2023),
Kecamatan Bumi Waras mempunyai kepadatan penduduk tinggi serta letak Kecamatan
Bumi Waras terletak di daerah pesisir Kota Bandar Lampung. Identifikasi tingkat bahaya
dan perumusan strategi penataan ruang berbasis mitigasi bencana merupakan salah satu
tindakan pencegahan dan pemecahan masalah bahaya gelombang ekstrim dan abrasi di
Kecamatan Bumi Waras. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi penatan
ruang berbasis mitigasi bahaya gelombang ekstrim dan abrasi pada kawasan pesisir
Kecamatan Bumi Waras. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed-methods, yang
mencakup analisis deskriptif kuantitatif untuk mengetahui karakteristik wilayah pesisir
Kecamatan Bumi Waras berdasarkan indikator kepedudukan dan tata ruang. Analisis
spasial dan deskriptif kuatitatif untuk menghitung tingkat bahaya gelombang ekstrim dan
abrasi pesisir Kecamatan Bumi Waras, dengan engacu pada Perka BNPB No 2 Tahun
2012. Serta analisis SWOT untuk merumuskan strategi. Hasil analisis ini menunjukkan
bahwa Kecamatan Bumi Waras merupakan permukiman padat, dengan dominasi
penggunaan lahan sebagai permukiman. Analisis tingkat bahaya gelombang ekstrim dan
abrasi pada pesisir Kecamatan Bumi Waras menunjukkan tingkat bahaya dengan kelas
sedang, dengan guna lahan yang berpotensi terdampak yaitu permukiman. Hasil analisis
SWOT menghasilkan strategi dalam bentuk mitigasi struktural dan non-struktural.
Strategi tersebut diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang berguna untuk
pengaturan tata ruang dan penanggulangan bencana di kawasan pesisir.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406020027
Keyword
Pesisir , Strategi penataan ruang, Mitigasi, Gelom