Perancangan Edukasi Literasi Anak Usia 6-14 Tahun Terkait Bahaya Game Online di TPA Bakung
Kecanduan game online cukup berbahaya, untuk mengurangi kecanduan ini, diperlukan kegiatan bermanfaat seperti berolahraga, belajar, menggambar, atau membaca buku. Salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan fungsi sosial dan pola pikir anak adalah literasi. Melakukan edukasi merupakan cara untuk mengkomunikasikan bahaya dari game online. Edukasi tersebut bertujuan untuk mengurangi kasus kecanduan game online serta menjadikan literasi sebagai kegiatan yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan menggunakan metode perancangan komunikasi visual yang terdiri dari lima proses yaitu research, thumbnails, roughs, comprehensives, dan ready for press, dilakukan sebuah perancangan untuk mendukung edukasi bahaya game yang akan diaplikasikan dalam bentuk desain grafis. Dari perancangan tersebut, dihasilkan konten edukasi dan merchandise sebagai pendukung edukasi tersebut yang diselaraskan dengan adanya pelaksanaan kegiatan penyampaian materi secara langsung kepada anak-anak yang ada di TPA Bakung. Perancangan tersebut dapat merubah perspektif anak-anak di TPA Bakung serta audience sosial media terkait bahaya game online dan bagaimana cara mencegah kecanduan game online dengan literasi. Adapun Komunitas Jendela Lampung dapat menjadi wadah literasi serta edukasi bagi anak-anak yang ada di area TPA Bakung. Sehingga kedepannya, anak-anak di TPA Bakung dapat mengalihkan kegiatan bermain game sekaligus mencegah kecanduan game online dengan literasi dan belajar bersama di Komunitas Jendela Lampung.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406010073
Keyword
Literasi, Bahaya game online, Edukasi, Anak-anak,