(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Respons Struktur Rumah Tumbuh Akibat Beban Gempa Statik dan Gempa Dinamik


Rumah tumbuh merupakan salah satu alternatif bagi orang atau kelompok keluarga yang ingin memiliki rumah impian dengan mengembangkan pembangunan rumah secara bertahap sesuai dengan kebutuhan ruangan untuk anggota keluarga dan dana si pemilik rumah. Pembangunan rumah tumbuh memerlukan perencanaan yang baik agar pada setiap pengembangan rumah yang dibangun tidak menyebabkan terlalu banyak pembongkaran yang dilakukan pada struktur bangunan dan dapat menghemat biaya yang akan dikeluarkan. Dalam perencanaan suatu bangunan tentunya kekuatan struktur bangunan tersebut perlu diperhitungkan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan dimensi dan analisis respons struktur rumah tumbuh 3 lantai dengan pengaruh beban gempa Kota Bandar Lampung, dengan rencana pengembangan menyesuaikan jumlah lantai bangunan rumah. Analisis yang dilakukan adalah perbandingan nilai perpindahan atau displacement dan simpangan antar tingkat pada setiap tahapan rencana pengembangan rumah tumbuh. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis gaya lateral ekivalen dan analisis linear dinamik respons spektrum yang mengacu pada peraturan SNI 1726 Tahun 2019 dengan menggunakan bantuan program ETABS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respons perpindahan arah X dan arah Y akibat gaya gempa dinamik sebesar 2,11 mm dan 2,30 mm pada lantai 1 tahap 1. Saat dilakukan pengembangan tahap 2 nilai perpindahan tersebut berubah menjadi 3,70 mm dan 5,09 mm, dan pada tahap 3 menjadi 5,14 mm dan 6,21 mm. Dan analisis simpangan antar tingkat pada pusat massa struktur dengan batas izin simpangan di lantai 2 sebesar 74,77 mm menunjukkan nilai simpangan antar tingkat pada lantai 2 tahap 2 rencana pengembangan bangunan rumah tumbuh arah X dan arah Y sebesar 50,60 mm dan 67,81 mm atau sekitar 32

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2405310064

Keyword
rumah tumbuh, beban gempa, simpangan antar tingkat