Pengelolaan Persampahan Dengan Metode IPA (Importance Performance Analysis) Sebagai Strategi Perkembangan Teknik Operasional di Kecamatan Metro Pusat
Sampah menjadi permasalahan lingkungan bagi negara Indonesia, faktor utama
volume sampah meningkat karena pertambahan populasi. Aktivitas manusia
menjadi salah satu faktor volume sampah meningkat, karena sampah yang
dihasilkan meliputi sampah pemukiman, sampah pasar, sampah perkantoran,
restoran, hotel, dan lain-lain. Jumlah penduduk kota Metro berdasarkan data Badan
Pusat Statistik Tahun 2022 sebanyak 53.215 jiwa dengan potensi timbunan sampah
mencapai 48.558.708 L/Tahun. Upaya yang sudah dilakukan pemerintah kota
Metro adalah mengeluarkan Peraturan Daerah No.8 Tahun 2015 tentang
Pengelolaan Sampah. Analisis data menggunakan metode IPA berfungsi untuk
memetakan bagaimana hubungan antara atribut kinerja penyedia jasa layanan
pengelolaan sampah terhadap kepentingan maupun harapan konsumen.
Berdasarkan hasil analisis pemetaan atribut Tingkat Kepentingan mengenai sarana
prasarana peralatan yang digunakan dalam proses pengelolaan sampah pada kuadran
dua terdapat atribut 1 dan 3 dapat dikatakan baik. Akan tetapi pada kuadran tiga yang
terdapat atribut 2, 4, dan 5 menjelaskan bahwa peralatan yang digunakan dengan
kondisi yang bisa dikatakan kurang menunjang karena adanya pemakaian terus
menerus. Pemetaan atribut Kinerja Pelayanan prosedur pengangkutan pada kuadran
dua terdapat pada atribut 6-10 yang dilakukan dengan baik sesuai dengan literatur
SNI 19-2454-2022. Selain itu, atribut 12-14 mengenai sikap petugas saat proses
pengangkutan termasuk pada kuadran dua yang dimana petugas memiliki sikap
yang baik, ramah, serta dapat diandalkan.
Kata Kunci : Sampah, populasi, pengelolaan sampah, metode IPA, kuadran.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2405310056
Keyword
Sampah, populasi, pengelolaan sampah, metode IPA, Waste, population, waste management, IPA method, q