(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pengelolaan Persampahan Dengan Metode IPA (Importance Performance Analysis) Sebagai Strategi Perkembangan Teknik Operasional di Kecamatan Metro Pusat


Sampah menjadi permasalahan lingkungan bagi negara Indonesia, faktor utama volume sampah meningkat karena pertambahan populasi. Aktivitas manusia menjadi salah satu faktor volume sampah meningkat, karena sampah yang dihasilkan meliputi sampah pemukiman, sampah pasar, sampah perkantoran, restoran, hotel, dan lain-lain. Jumlah penduduk kota Metro berdasarkan data Badan Pusat Statistik Tahun 2022 sebanyak 53.215 jiwa dengan potensi timbunan sampah mencapai 48.558.708 L/Tahun. Upaya yang sudah dilakukan pemerintah kota Metro adalah mengeluarkan Peraturan Daerah No.8 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Sampah. Analisis data menggunakan metode IPA berfungsi untuk memetakan bagaimana hubungan antara atribut kinerja penyedia jasa layanan pengelolaan sampah terhadap kepentingan maupun harapan konsumen. Berdasarkan hasil analisis pemetaan atribut Tingkat Kepentingan mengenai sarana prasarana peralatan yang digunakan dalam proses pengelolaan sampah pada kuadran dua terdapat atribut 1 dan 3 dapat dikatakan baik. Akan tetapi pada kuadran tiga yang terdapat atribut 2, 4, dan 5 menjelaskan bahwa peralatan yang digunakan dengan kondisi yang bisa dikatakan kurang menunjang karena adanya pemakaian terus menerus. Pemetaan atribut Kinerja Pelayanan prosedur pengangkutan pada kuadran dua terdapat pada atribut 6-10 yang dilakukan dengan baik sesuai dengan literatur SNI 19-2454-2022. Selain itu, atribut 12-14 mengenai sikap petugas saat proses pengangkutan termasuk pada kuadran dua yang dimana petugas memiliki sikap yang baik, ramah, serta dapat diandalkan. Kata Kunci : Sampah, populasi, pengelolaan sampah, metode IPA, kuadran.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2405310056

Keyword
Sampah, populasi, pengelolaan sampah, metode IPA, Waste, population, waste management, IPA method, q