(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Nilai Permeabilitas Tanah dan Klasifikasi Tanah Untuk Perencanaan Parit Resapan di Institut Teknologi Sumatera


ABSTRAK ANALISIS NILAI PERMEABILITAS TANAH DAN KLASIFIKASI TANAH UNTUK PERENCANAAN PARIT RESAPAN DI INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA Oleh REGIMANZO GERNADI NIM. 118210001 Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayah Institut Teknologi Sumatera sedang berkembang secara pesat dalam hal pendidikan dan infrastruktur, dari banyaknya hal positif tentu saja terdapat hal negatif contohnya peningkatan volume limpasan akibat semakin menurunnya kemampuan penyerapan air tanah. Limpasan air hujan dapat dikurangi menggunakan parit resapan air hujan, yang mana diperlukan penelitian mengenai analisis hidrologi, permeabilitas dan klasifikasi tanah dengan pendekatan USCS. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai permeabilitas tanah dan klasifikasi tanah yang digunakan untuk perencanaan parit resapan sehingga didapatkan dimensi parit resapan dan nilai efisiensi reduksi debit rencana banjir setelah terbangunnya parit resapan terhadap drainase. Penelitian dilakukan melalui pengambilan sampel tanah di ruas jalan lingkar luar ITERA yang akan terbangun saluran drainase dengan 3 titik lokasi yang sudah ditentukan. Sampel tanah yang diuji yaitu tanah terganggu (disturbed) dan tak terganggu (undisturbed) dengan pengambilan sampel berdasarkan SNI 7752:2012 dan diuji di Laboratorium Mekanika Tanah ITERA untuk mendapatkan data permeabilitas dengan metode pengujian Falling Head, pengklasifikasian tanah menggunakan metode USCS dan perencanaannya dilakukan pada titik pengujian yang memiliki nilai permeabilitas tertinggi setelah pengujian. Hasil dari pengujian klasifikasi tanah pada tiga lokasi didapatkan hasil yang sama yaitu tanah lanau dengan plastisitas tinggi. Hasil pengujian permeabilitas tanah pada lokasi bundaran GKU di kedalaman 50 cm sebesar 0,06505 cm/jam dan kedalaman 100 cm sebesar 0,01249 cm/jam, pada lokasi Asrama TB 1 kedalaman 50 cm sebesar 0,02028 cm/jam dan kedalaman 100 cm sebesar 0,001885 cm/jam, pada lokasi lapangan bola kedalaman 50 cm sebesar 0,002284 cm/jam dan kedalaman 100 cm sebesar 0,003371 cm/jam, berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai tersebut tidak memenuhi syarat teknis mengacu pada SNI 8456:2017. Berdasarkan hasil tersebut dilakukan perencanaan design parit resapan dengan nilai hasil uji permeabilitas tertinggi yaitu pada bundaran GKU dengan menentukan lebar parit sebesar 0,6 m, tinggi parit sebesar 0,5 m maka didapakan hasil ukuran panjang parit sepanjang 1,68 m, dengan efisiensi pengurangan debit sebesar 19,06%. Kata kunci: Permeabilitas Tanah , Klasifikasi tanah, Parit resapan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2405310055

Keyword
Permeabilitas Tanah Parit Resapan Klasifikasi Tanah