(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Modulus Kekakuan Dengan Alat Umatta Dan Karakteristik Marshall Campuran Ac-Wc (Asphalt Concrete Wearing Course) Menggunakan Aspal Rap Dengan Oli Bekas Sebagai Bahan Peremaja


Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) merupakan hasil dari pengerukan perkerasan lama yang biasa digunakan sebagai urukan dan bahkan menjadi limbah. Material RAP yang tidak terpakai lagi dapat digunakan kembali sebagai bahan tambah pembuatan beton aspal baru dengan penggunaan bahan peremaja oli bekas untuk meningkatkan keberlanjutan infrastruktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan oli bekas sebagai bahan peremaja RAP dalam campuran aspal Laston AC-WC terhadap karakteristik Marshall, IRS, dan Modulus Resilien. Metode penelitian menggunakan pendekatan eksperimental dengan variasi peremaja oli bekas 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% yang ditambahkan ke dalam campuran aspal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan oli bekas sebagai bahan peremaja RAP secara signifikan mempengauhi karakteristik Marshall, berdasarkan nilai KAO 7,0% dimana rentang 5%-10% nilai stabilitas, VIM, VMA dan MQ cenderung menurun, namun kadar peremaja relatif meningkatkan nilai VFA, flow, serta density. Untuk variasi rentang 0%-20% untuk hasil kadar peremaja optimum yang baik dalam campuran yaitu diperoleh sebesar 15

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2405310020

Keyword
RAP Oli Bekas Peremaja IRS UMATTA