Tingkat Kelayakhunian Di Kecamatan Sukarame Berdasarkan Aspek Fisik dan Lingkungan
Perkotaan merupakan sebuah tempat dengan pertumbuhan penduduk yang terus
meningkat dengan menekankan kondisi fisik dan lingkungan untuk kesejahteraan
penghuninya. Kondisi fisik merupakan bentuk penilaian terhadap aspek yang ada
pada bentuknya sedangkan kondisi lingkungan merupakan bentuk penilaian
terhadap kondisi alam penunjang keseimbangan kondisi fisik perkotaan.
Pengetahuan tentang tingkat kelayakhunian pada Kecamatan Sukarame
berdasarkan aspek fisik dan lingkungan ditujuan untuk mengetahui nilai kelayakan
yang dilihat berdasarkan persepsi masyarakat dan diperkuat dengan hasil temuan
dilapangan. Pendekatan deduktif digunakan berdasakan teori kuat untuk
menentukan tingkat kelayakan di Kecamatan Sukarame dengan mixed metode,
yaitu kuantitatif untuk mengetahui persentase kelayakan berdasarkan tanggapan
masyarakat, kualitatif untuk menjelaskan temuan hasil secara langsung di lapangan,
dan skoring untuk menentukan hasil akhir kelayakan Kecamatan Sukarame dengan
menggunakan skala Guttman. Terdapat 19% gap kelayakan antara persepsi
masyarakat dan temuan di lapangan. 72% persepsi masyarakat sudah mengatakan
bahwa Kecamatan Sukarame sudah mencapai kelayakhunian baik dari kondisi fisik
dan kondisi lingkungan, sementara temuan di lapangan memiliki hasil 52%
kelayakan. Gap terjadi karena perbedaan pegetahuan masyarakat terhadap acuan
kelayakan, masyarakat menilai kelayakan berdasarkan pengalaman keseharian
mereka, sedangkan temuan di lapangan memiliki hasil yang berbeda. Penyebab
perbedaannya adalah indikator yang sudah ditetapkan menjadi acuan penentukan
nilai kelayakan di Kecamatan Sukarame. Walaupun sudah berada di atas angka
kelayakan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2405310017
Keyword
Kelayakhunian, Kondisi Fisik, Kondisi Lingkungan