(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

MEASUREMENT OF HAND GRIP STRENGTH PERFORMANCE IN TRADITIONAL SOCIETY OF SUMATRA


View/Open









Author
Nur, Badriah

Advisor
Dr. Winati, Nurhayu
Dr. Andy , Darmawan

Koleksi
Biologi

Publisher


Tangan alat gerak utama dalam melakukan suatu aktivitas ataupun pekerjaan. Untuk melakukan aktivitas sehari-hari tangan membutuhkan kekuatan genggaman dari sejumlah otot tangan dan lengan bawah. Kekuatan genggaman tangan adalah metode yang digunakan untuk menilai dan memperkirakan kekuatan otot ekstremitas atas dalam tubuh manusia. Faktor-faktor yang dapat memengaruhi kekuatan genggaman termasuk aktivitas sehari-hari, usia, dan jenis kelamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa kekuatan genggaman tangan pada masyarakat Sumatera. Tahap awal yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu membuat informed consent, penentuan faktor demografi, melihat tangan awal responden melakukan pengukuran, dan mengukur kekuatan genggaman tangan. Penelitian ini memperoleh hasil yaitu puncak tertinggi kekuatan genggaman tangan laki-laki pada usia 14 tahun, sedangkan perempuan yaitu pada usia 31 tahun. Hasil signifikan juga ditunjukkan pada kekuatan genggaman tangan kanan. Data linear model menunjukkan adanya korelasi atau saling mempengaruhi pada jenis kelamin (P=2.10-4), Handedness (P=9.91x10-6), pendapatan (P=0.039), daerah Lampung Tengah (P=0.01), Way Kanan (P=1.86x10-13), dan Simalungun (P=0.01). Pada ketujuh variabel tersebut dapat dipengaruhi oleh kegiatan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari dan massa otot. Awal memulai pengukuran, usia, dan category no tidak mempengaruhi kekuatan genggaman tangan. Kata kunci: Faktor demografi, Jenis kelamin, Kekuatan genggaman tangan, Massa otot, Handedness.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2405300094

Keyword
Faktor demografi, jenis kelamin, kekuatan genggama