(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

EVALUASI POTENSIAL IONISASI BENZENA DAN SENYAWA CINCIN FENOLIK SEDERHANA MENGGUNAKAN KOREKSI DISPERSI


Antioksidan adalah zat yang dapat mengurangi radikal bebas. Antioksidan dapat berasal dari senyawa fenolik. Salah satu mekanisme senyawa fenolik dalam meredam radikal bebas adalah mekanisme single electron transfer proton transfer (SET-PT). Molekul antioksidan membutuhkan energi untuk mentransfer elektron ke radikal bebas. Jumlah energi yang dibutuhkan molekul untuk melepas elektron disebut potensial ionisasi. Nilai potensial ionisasi dapat dihitung dengan menggunakan Metode DFT. Dalam penelitian ini, kami akan mengevaluasi efek koreksi dispersi pada reaksi transfer elektron benzena dan cincin senyawa fenolik sederhana. Untuk menentukan efek interaksi dispersi pada reaksi transfer elektron, kami menggunakan beberapa exchange correlation (XC). Penelitian ini menggunakan enam XC yaitu B3LYP, CAM-B3LYP, APFD, dan M06-2X, B3LYP-PFD, dan B3LYP-GD3. Dua exchange correlation digunakan untuk mengevaluasi interaksi dispersi yaitu Grimme’s Dispersion (GD3), dan Peterson Frisch Dispersion (PFD). Berdasarkan hasil yang diperoleh, interaksi dispersi tidak mempengaruhi reaksi transfer elektron senyawa fenolik secara signifikan. Interaksi dispersi termasuk kedalam ikatan lemah yang tidak melibatkan perpindahan elektron dari suatu molekul ke molekul lain. Interaksi dispersi biasanya hanya mempengaruhi sifat fisik dari zat yang terlibat seperti titik leleh. Sedangkan reaksi teransfer elektron biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti struktur ikatan dan afinitas elektron. Dari delapan molekul yang dipelajari interaksi dispersi hanya signifikan mempengaruhi reaksi transfer elektron pada molekul katekol. Pengaruh interaksi dispersi molekul katekol yaitu sebesar -0,13 eV.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2405300020

Keyword
Antioksidan, SET-PT, Potensial ionisasi, XC, dispe