(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Tingkat Keberlanjutan Permukiman Pesisir di Kelurahan Way Tataan, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung


Kebutuhan akan tempat tinggal yang semakin meningkat dan diiringi dengan tingginya peningkatan jumlah penduduk dapat mendorong terjadinya pembangunan di berbagai wilayah, salah satunya di wilayah pesisir. Perkembangan permukiman dan pembangunan di wilayah pesisir yang semakin kompleks sebaiknya dilakukan dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan. Permukiman pesisir yang berkelanjutan dan optimal dapat diwujudkan dengan menerapkan tiga aspek sebagai dasar keberlanjutan yaitu aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Kota Bandar Lampung yang terletak berbatasan langsung dengan Teluk Lampung, merupakan salah satu kota pesisir di Indonesia. Sedangkan Kelurahan Way Tataan yang menjadi fokus studi ini merupakan bagian dari wilayah pesisir Kota Bandar Lampung. Adanya Pelabuhan Perikanan Pantai Lempasing di Kelurahan Way Tataan menimbulkan bangkitan aktivitas perekonomian yang tinggi serta meningkatnya pertumbuhan permukiman di wilayah lokasi studi. Hal tersebut dikhawatirkan dapat menimbulkan berbagai permasalahan terhadap lingkungan permukiman. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberlanjutan permukiman pesisir di Kelurahan Way Tataan dengan mengidentifikasi kondisi eksisting dan menganalisis tingkat keberlanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif-kuantitatif dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis MDS (Multidimensional Scaling) dengan kategori penilaian mengacu Kavanach dan Pitcher. Pada penelitian ini, tingkat keberlanjutan permukiman pesisir secara keseluruhan yang mencakup ketiga aspek keberlanjutan yaitu lingkungan, sosial dan ekonomi didapatkan bahwa Kelurahan Way Tataan masuk kedalam kategori kurang berkelanjutan dengan nilai indeks pada 48,09.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2405290042

Keyword
Permukiman Keberlanjutan Permukiman Pesisir Permukiman Pesisir Berkelanjutan MDS (Multidimensional Scaling)