(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

VARIATIONS IN THE LEVEL OF AGGRESSIVENESS IN TRADITIONAL SUMATERA SOCIETY


Agresivitas merujuk pada tindakan yang bertujuan untuk menyakiti atau melukai seseorang, baik melalui tindakan fisik maupun kata-kata. Namun, agresivitas juga mencakup perilaku tidak langsung seperti kemarahan yang cepat dan sikap bermusuhan. Agresivitas sering terjadi pada remaja dan orang pada masyarakat. Agresivitas pada masyarakat diyakini terkait dengan faktor biologis, yaitu agresivitas yang disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan variasi tingkat agresivitas di masyarakat tradisional di Sumatera. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2022 di kabupaten Simalungun, Lampung Tengah, Lampung Selatan, dan Way Kanan, dengan total 610 responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data agresivitas menggunakan kuesioner Buss-Perry. Hasil penelitian memperoleh nilai agresivitas permusuhan 3.099 termasuk tinggi dari agresivitas amarah, verbal dan fisik. Korelasi menunjukkan bahwa peningkatan satu komponen agresivitas akan meningkatkan komponen lainnya. Analisis model linear menunjukkan bahwa Kabupaten Simalungun (p<0.004), usia (P<0.001) dan preferensi penggunaan tangan kiri (kidal) (P<0.001) berpengaruh signifikan terhadap tingkat agresivitas. Variabel usia dan preferensi penggunaan tangan diduga terdampak oleh tingkat hormon testosteron dan variabel tempat penelitian diduga dipengaruhi oleh faktor demografi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2405280053

Keyword
AggressivenessBuss-Perry; Hostility; Left-hander;