(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

TRANSFORMASI NON-MOTORIZED TRANSPORT DI KAWASAN PENDIDIKAN TINGGI KOTA BANDAR LAMPUNG (Studi Kasus: Universitas Lampung, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, dan Institut Teknologi Sumatera)


Salah satu cara dalam mewujudkan kota berkelanjutan yang ramah lingkungan adalah dengan pemilihan sarana transportasi berbasis Non-Motorized Transport (NMT), khususnya bersepeda dan berjalan kaki. Kota Bandar Lampung merupakan kawasan perkotaan dengan volume kendaraan tinggi yang menyediakan jalur sepeda dan jalur pejalan kaki sebagai bentuk penggunaan transportasi berbasis NMT. Hal ini juga dapat didorong melalui kawasan pendidikan tinggi karena memiliki tarikan bangkitan yang tinggi sehingga berpengaruh pada mobilitas perkotaan. Dalam mencapai upaya tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan konsep self-organization yang digunakan dalam membangun permodelan evolusi kawasan perkotaan yang terjadi secara spontan dan bersifat adaptif terhadap perubahan. Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah Institut Teknologi Sumatera, Universitas Lampung, dan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan induktif kualitatif, kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif, analisis deskriptif kualitatif, dan analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kebijakan penggunaan non-motorized transport di masing-masing perguruan tinggi dapat dijadikan sebagai langkah awal untuk mengubah pola hidup masyarakat Kota Bandar Lampung. Perubahan pola hidup di masyarakat dapat terjadi dengan spontan dan kontinu jika masyarakat mampu merespon proses self-organization dengan baik. Kata Kunci: Perguruan Tinggi, Bersepeda dan Berjalan Kaki, Proses Self-Organization

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2405200012

Keyword
Perguruan Tinggi, Bersepeda dan Berjalan Kaki, Pro University, Cycling and Walking, Self-Organization