(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Dampak Reklamasi Pantai Utara Jakarta terhadap Guna Lahan dan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Muara Angke (Studi Kasus: Muara Angke, Keluarahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara)


Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan lahan yang terbatas di wilayah pesisir yaitu dengan melakukan reklamasi pantai. Namun, reklamasi yang melanggar pedoman perencanaan tata ruang dapat mengakibatkan terjadinya permasalahan lingkungan, ekosistem, aspek guna lahan dan sosial-ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari Reklamasi Pantai Utara terhadap guna lahan dan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian deduktif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling dan stratified random sampling. Sampel metode purposive sampling meliputi Pemerintah Kelurahan Pluit, Ketua Kelompok Nelayang di Muara Angke, dan Ketua RW 1 Muara Angke. Sampel metode stratified random sampling diambil sebanyak 100 responden dari total populasi 11.039 warga Muara Angke. Analisis dilakukan dengan metode analisis Statistik Inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat sosial ekonomi belum diterima masyarakat Muara Angke. Muara Angke memiliki perubahan penggunaan lahan yang besar, dalam kurun waktu tahun 2012-2021, pengunaan lahan di Muara Angke paling banyak mengalami perunahan luasan adalah penggunaan lahan industri perikanan, pelabuhan dan perdagangan dan jasa. Pelaksanaan reklamasi Pantai Utara memiliki dampak terhadap kesejahteraan masyarakat sekitarnya, namun tidak merata pada seluruh indikator.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2405170026

Keyword
Guna Lahan, Muara Angke, Reklamasi, Sosial-ekonomi