Analisis Dinamika Awan Bawah di Planet Venus dengan Menghitung Kecepatan Angin Zonal dari Data Pengamatan Near Infrared (IRTF NASA) pada 28-30 Januari dan 1-6 Januari 2022
Penelitian ini berfokus pada lapisan awan bawah Venus yang memiliki atmosfer sangat tebal dan panas tersusun atas karbon dioksida serta awan yang didominasi oleh asam sulfat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika awan bawah planet tersebut dengan mengamati pola pergerakan awan dan menghitung kecepatan angin zonal Venus. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data citra superimage yang sudah terolah dari hasil pengamatan dengan menggunakan filter near infrared milik Infrared Telescope Facility (IRTF) NASA pada tanggal 28-30 Januari dan 1-6 Februari 2022 dengan 4 filter: 2,26 μm, 2,16 μm, 1,74 μm, dan 1,64 μm. Superimage adalah citra dengan kualitas sangat baik yang sudah dilakukan proses penghilangan cahaya hamburan Matahari. Kami mengambil beberapa titik acuan di citra awan sebagai penanda untuk mengukur kecepatan angin zonal. Setelah memperoleh nilai lintang dan bujur dari penanda tersebut kami dapat menghitung kecepatan angin zonal. Pengukuran kecepatan angin zonal yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata -65,51 m/s (-235,83 km/jam) diberbagai lintang dari rentang -40 derajat hingga +50 derajat. Terdapat angin yang cukup kencang hingga -75,72 m/s (-272,60 km/jam) di lintang +40 derajat pada tanggal 1 Februari 2022. Nilai kecepatan angin zonal tersebut menunjukkan bahwa atmosfer Venus berputar jauh lebih cepat dibandingkan dengan rotasi planet sebesar 1,8 m/s searah jarum jam. Fenomena ini disebut sebagai fenomena super rotation yang telah diamati sejak lama.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2405170018
Keyword
Angin zonal, awan bawah, near infrared, superimage