(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Rancang Bangun Sensor Optik Berbasis Nanomaterial Untuk Mendeteksi Kadar Boraks Sebagai Upaya Keamanan Makanan


Perancangan ini bertujuan untuk membuat dan mengimplementasikan sensor optik berbasis nanomaterial dalam mendeteksi zat tambahan, yaitu boraks, pada produk makanan sebagai langkah meningkatkan keamanan makanan. Sensor optik digunakan sebagai perangkat untuk mengukur perubahan cahaya yang diserap oleh nanomaterial yang diakibatkan oleh boraks. Sistem sensor optik yang dibangun terdiri dari sumber cahaya, fiber optik, chamber, spektrometer, dan software pengolah data. Prinsip kerja dari sistem sensor adalah berdasarkan perubahan spektrum serapan nanomaterial yang ditempatkan pada chamber yang diakibatkan oleh adanya boraks terhadap spektrum referensi. Kelebihan dari sensor optik adalah tingkat sensitivitasnya yang tinggi terhadap warna spektrum dan ultraviolet, melebihi kemampuan penglihatan manusia. Sensor optik biasanya digunakan sebagai sensor jarak jauh yang sistemnya lebih kompleks. Sensor optik telah diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk makanan. Pengembangan sensor optik untuk mendeteksi boraks diharapkan dapat mengurangi risiko keracunan dan meningkatkan keamanan makanan. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah meningkatnya kesadaran terhadap keamanan makanan dan perlindungan konsumen. Hasil pengujian menunjukan sensor optik mampu mendeteksi kadar boraks dari 0,1 hingga 1.000.000 ppm. Sementara itu untuk kadar boraks diluar rentang nilai ini, respon sensor dapat ditentukan berdasarkan persamaan regresi linier y = 0,0785ln(x) + 0,5147 dimana x merupakan konsentrasi boraks dalam ppm dan y merupakan perubahan absorbansi respon sensor. Kata kunci: Sensor optik, nanomaterial, zat tambahan, boraks, keamanan makanan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2405160010

Keyword
Sensor optik, nanomaterial, zat tambahan, boraks,