PEMANFAATAN ZEOLIT ALAM LAMPUNG DIMODIFIKASI MENGGUNAKAN EDTA (Ethylen Diamine Tetra Acetic Acid) SEBAGAI ADSORBEN AMONIUM
Kepedulian lingkungan terkait dengan amonium yang berlebihan pada air memerlukan teknik
penghilangan yang efisien dan hemat biaya. Studi ini menyelidiki modifikasi zeolit alam yang
berasal dari Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, Indonesia, dengan asam
etilendiamintetraasetat (EDTA) untuk meningkatkan kinerjanya dalam adsorpsi amonium.
Zeolit alam dan yang termodifikasi dikarakterisasi menggunakan x-ray diffraction (XRD),
fourier-transform infrared spectroscopy (FTIR), isoterm adsorpsi-desorpsi N2, dan scanning
electron microscopy (SEM). .Karakterisasi zeolit alam dan modifikasi melalui X-ray
diffraction (XRD) dan Fourier Transform Infrared (FTIR) menunjukkan bahwa struktur zeolit
tidak terpengaruh secara signifikan oleh proses modifikasi. Hasil Scanning Electron
Microscopy (SEM) zeolit termodifikasi EDTA menunjukkan permukaan yang lebih bersih
dibandingkan sampel zeolit alam, dan isoterm adsorpsi-desorpsi N2 menunjukkan
peningkatan mesopori zeolit termodifikasi. Kapasitas adsorpsi meningkat pesat dalam 10
menit pertama waktu kontak, semakin meningkatnya konsentrasi adsorbat maka kapasitas
adsorpsi dari adsorben juga meningkat, proses adsorpsi lebih disukai pada suhu yang lebih
rendah. Studi adsorpsi menunjukkan bahwa zeolit termodifikasi EDTA (ZE_0,05 dan
ZE_0,1) secara konsisten bekerja lebih baik dalam menghilangkan amonium dibandingkan
dengan zeolit alam. Kapasitas adsorpsi menurun dengan meningkatnya suhu untuk semua
zeolit, menunjukkan sifat eksotermis dari proses adsorpsi. Hasil modifikasi tidak
menyebabkan perubahan struktural yang signifikan tetapi meningkatkan mesopori zeolit,
yang bermanfaat untuk adsorpsi amonium. Studi adsorpsi menunjukan zeolit termodifikasi
EDTA secara konsisten lebih besar dari pada zeolit alam dengan % removal 89,59
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2405150027
Keyword
Zeolit termodifikasi EDTA Adsorpsi amonium Isoterm adsorpsi Klinoptilolit