(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Kualitas Kesehatan Lingkungan melalui Studi Environmental Health Risk Assessment (EHRA)


Kesehatan lingkungan masih menjadi permasalahan yang perlu dihadapi khususnya pada bidang sanitasi. Teluk Betung Timur dengan letak geografis pesisir memiliki potensi beragam masalah yang saling berhubungan terkait sanitasi, seperti ketersediaan air bersih, permasalahan limbah cair dan padat, dan permasalahan pada perilaku hygiene. Pernyataan tersebut didukung dengan data bahwa Kecamatan Teluk Betung Timur menempati posisi kedua terendah di Bandar Lampung dalam pemenuhan akses sanitasi yang hanya 88,44%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui status sanitasi Kecamatan Teluk Betung Timur serta faktor yang mempengaruhinya menggunakan metode Environmental Health Risk Assessment (EHRA). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 240 responden dengan 40 responden pada masing-masing kelurahan. Hasil penelitian menunjukkan status sanitasi Kecamatan Teluk Betung Timur memiliki nilai indeks risiko sebesar 297 poin dengan status risiko sedang. Indeks risiko pada variabel sanitasi menunjukkan status sedang pada variabel sumber air, pengelolaan sampah, drainase lingkungan dan PHBS. Sedangkan pada variabel air limbah menunjukkan status risiko sangat tinggi. Status sanitasi juga ditentukan oleh beberapa faktor karakteristik masyarakat. faktor usia memiliki pengaruh terhadap variabel air limbah domestik. Faktor pendidikan memiliki pengaruh terhadap variabel kebiasaan CTPS dan pengelolaan sampah rumah tangga. Sedangkan faktor penghasilan memiliki pengaruh terhadap air limbah dan kondisi pengelolaan sampah.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2405150011

Keyword
Environmental helath, Sanitation, Hygiene, EHRA