(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Sintesis dan Karakterisasi Struktur TiO2 Nanoporous dari Pasir Besi Banten menggunakan Metode Solvotermal sebagai Bahan Elektroda Negatif Baterai Lithium-Ion


Peningkatan kebutuhan akan penyimpanan energi yang efisien telah mendorong penelitian dalam pengembangan bahan elektroda untuk baterai lithium-ion. Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan titanium dioksida (TiO2) yang berasal dari ilmenit Banten sebagai elektroda negatif untuk meningkatkan kinerja baterai lithium-ion. TiO2 disintesis menggunakan metode hidrotermal dan solvotermal. Proses sintesis TiO2 dilakukan dengan variasi asam sitrat 100%, HCl 100%, dan asam sitrat: HCl (50:50) menggunakan autoklaf selama 2 jam, 3 jam dan 4 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi TiO2 tertinggi terdapat pada sampel dengan perbandingan asam sitrat: HCl (50:50) selama waktu pelindian 2 jam, yaitu sebesar 72,268%. Analisa X-Ray Diffraction (XRD) menunjukkan bahwa TiO2 memiliki fase brookite dengan struktur ortorombik. Sementara itu dari hasil analisis Scanning Electron Microscopy (SEM), distribusi partikel pada sampel belum cukup homogen. Penelitian ini tidak dapat melanjutkan ke proses pembentukan TiO2 nanoporous karena komposisi bahan yang kurang sesuai. Meskipun demikian, hasil ekstraksi TiO2 dari ilmenit dengan variasi asam berhasil disintesis dengan persentase TiO2 yang tinggi. Kata kunci: Baterai lithium-ion, hidrotermal, ilmenit Banten, sintesis TiO2, solvotermal.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2405150008

Keyword
Baterai lithium-ion, hidrotermal, ilmenit Banten,